Sukses


Kursus Pelatih Lisensi B, Bek Bali United Rela Jalani Tugas Ganda demi Jaga Kondisi 

Bola.com, Malang - Bek Bali United, Leonard Tupamahu, mengikuti kursus kepelatihan Lisensi B PSSI di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu sejak 8 Februari 2021. Dia rela menjalani tugas ganda dalam kursus kepelatihan itu demi menjaga kondisi fisiknya. 

Sesuai jadwal, Sabtu (20/2/2021), jadi hari terakhir Leonard mengikuti kursus modul pertama tersebut. Selanjutnya, akan ada modul kedua yang jadwalnya ditentukan kemudian hari.

Saat mengikuti kursus, Leo, sapaan akrabnya jadi satu-satunya pemain aktif di Liga 1. Peserta lainnya adalah pelatih yang masih aktif dan mantan pemain. Meski demikian, pemain Bali United itu tidak merasa canggung.

“Saya tetap senang saja. Dalam kursus ini banyak yang masih muda dan semua bisa main bola,” kata bek 37 tahun asal Maluku ini, Jumat (19/1/2021). 

Sebenarnya Leo berencana mengikuti kursus lisensi B ini di Jakarta, yang awalnya digelar akhir tahun 2020. Tapi karena pandemi virus corona, kursus tersebut mundur dan sampai sekarang belum ada kabar. Ternyata ada kursus serupa di Kota Batu, Malang, sehingga dia memilih untuk berangkat dari Bali ke sana.

“Seandainya jadi kursus di Jakarta, pesertanya kebanyakan pemain yang masih aktif. Tapi mundur dan tidak ada kabar sampai sekarang. Kebetulan di sini (Batu) ada. Sudah dapat izin juga dari Coach Teco (pelatih Bali United). Mumpung menjelang pramusim. Kalau waktu kompetisi, izin untuk kursus kan tidak enak juga kalau tenaga saya masih dibutuhkan di klub,” jelas mantan pemain Persija Jakarta dan Arema FC ini.  

Leo sempat mengajak teman baiknya, bek senior Hamka Hamzah untuk ikut kursus di Batu. Namun tandemnya di lini belakang Persija Jakarta pada musim 2005-2008 itu masih belum bisa meninggalkan rumahnya di Jakarta.

“Sempat saja ajak dia. Tapi belum bisa. Jadi ya, saya duluan yang kursus Lisensi B,” tegas Leo.

Yang unik dalam sesi praktik hingga ujian, Leo terlihat paling aktif jadi peraga, yaitu pemain yang dapat intruksi peserta kursus dalam praktik. Sebenarnya panitia sudah menyiapkan pemain muda sebagai peraga.

Alhasil, Leo seperti menjalani tugas ganda. Namun, Leo berinisiatif ikut main karena alasan untuk menjaga kebugarannya. 

“Betul, saya ikut jadi pemain sekaligus untuk jaga kondisi. Bali United sekarang kan sudah persiapan. Beberapa waktu lalu asisten pelatih juga sempat hubungi tanya kondisi saya. Jadi sekarang ikut main, biar waktu balik ke klub kondisi saya tidak kosong atau drop,” ungkapnya.

Padahal saat tidak praktik atau ujian, banyak peserta lainnya memilih istirahat, karena kursus kepelatihan selalu menguras tenaga dan pikiran.

“Lisensi B ini lebih banyak di strategi dan analisis pertandingan. Jadi melihat Liga Inggris, Prancis atau lainnya yang paling update (terkini). Bagi saya tentunya ada ilmu dari sini juga,” lanjut bek Bali United itu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Rencana Pensiun

Sebenarnya, dari segi usia bisa dibilang Leo tergolong bek uzur. Dia sudah memasuki usia 37 tahun.

Namun dari sisi fisik, dia masih sanggup bersaing dan jadi pilihan utama di klub tangguh, Bali United. Leo menganggap kursus lisensi B ini hanya sebagai persiapan jika waktu pensiun sudah datang.

Tapi untuk waktu dekat, dia masih inggin tetap bermain di lapangan. “Target saya jadi pemain sampai usia 40 tahun. Soal nantinya jadi pelatih kapan, belum tahu juga. Sekarang menyiapkan saja. Tergantung nanti rezekinya bagaimana,” imbuhnya.

Saat ini, hanya segelintir pemain seangkatannya yang masih bertahan sebagai pemain inti di klub. Hal itu tak lepas dari gaya hidup sehat yang diterapkannya. Leo bisa dibilang jauh dari mengaku jauh dari rokok, alkohol, dan lainnya. 

 

Video Populer

Foto Populer