Sukses


Beruji Coba dan Menang atas Tim U-20, Kondisi Fisik Pemain Arema FC Mulai Meningkat

Bola.com, Malang - Arema FC menggelar internal game dengan tim Arema U-20 pada Sabtu (6/3/2021). Bermain di lapangan Ketawang, Kabupaten Malang, Dedik Setiawan dkk. menang telak 7-2.

Wiga Brillian dan Dedik Setiawan masing-masing menyumbangkan dua gol. Sisanya dicetak oleh dua gelandang Jayus Hariono, Rizky Dwi Febrianto, dan Seiya da Costa.

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, menegaskan jika dia tidak melihat hasil akhir dalam internal game itu. Ia hanya ingin melihat sejauh mana perkembangan kondisi tim setelah dua pekan menjalani latihan bersama.

"Kami masih melihat kondisi pemain, terutama fisiknya. Lumayan bagus karena sekarang kami masih terus melakukan persiapan," ujar Kuncoro.

Dari segi permainan, tim Arema U-20 bisa dibilang bisa mengimbangi. Bahkan mereka berhasil unggul lebih dulu.

Maklum, tim yang dihuni produk akademi Arema itu rutin menggelar latihan dan pertandingan uji coba, sehingga secara fisik lebih baik. Sementara Dendi Santoso dkk. baru berlatih dua pekan terakhir.

Kuncoro terlihat puas jika melihat permainan anak asuhnya. Skuat Arema FC tidak terlalu tergantung kepada sosok striker untuk mencetak gol. Wiga, Jayus, dan Seiya, yang berposisi sebagai sayap dan gelandang, mampu berkontribusi mencetak gol.

"Nanti kalau fisik pemain sudah lebih bagus, pasti secara kombinasi permainan juga menjadi lebih bagus," imbuh asisten pelatih Arema FC itu.

Video

2 dari 2 halaman

Merahasiakan Internal Game Selanjutnya

Setelah menjalani internal game pertama untuk musim 2021, Arema FC tidak hanya melakukan evaluasi dari segi tim. Manajemen, tim pelatih dan pemain akan melakukan hal yang sama lagi.

Namun, agenda ini akan dirahasiakan. Ada kekhawatiran suporter bakal datang meski agenda itu digelar tertutup.

Arema kini latihan di lapangan Desa Ketawang, Kabupaten Malang, yang tempatnya terbuka. Untuk menghindari kerumunan massa, Singo Edan merahasiakan jadwal latihannya.

Tapi, untuk internal game ini sempat bocor ke publik. Untung manajemen bergerak cepat menutup informasi di media online dan media sosial. Sehingga internal game tadi tidak sampai membuat kerumuman.

Video Populer

Foto Populer