Sukses


Bintang Lapangan Duel Arema FC vs PSIS: Pratama Arhan, Gareth Bale Rasa Semarang

Bola.com, Solo - Beruntungnya PSIS Semarang memiliki pemain muda penuh bakat, Pratama Arhan Alif Rifai. Pemain berusia 18 tahun asal Blora yang mencuri perhatian dalam laga terakhir PSIS kontra Arema FC grup A di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021).

PSIS memenangkan pertandingan pada laga ini dengan skor 3-2 dan mempertegas posisi juara grup A dengan nilai tujuh. Tim Mahesa Jenar berhasil menyabet tiket lolos ke babak delapan besar ditemani Barito Putera.

Peran Pratama Arhan begitu besar dalam pertandingan kontra Arema FC. Namanya ikut terpampang di papan skor akhir, dengan satu gol di paruh kedua. Gol cantik itu datang dari kaki kirinya.

Bola.com memilih nama Pratama Arhan sebagai pemain terbaik duel ini. Ia bermain kesetanan sepanjang 90 menit, terutama saat beroperasi di wilayah kekuasannya, sektor kiri.

Ia kembali mendapat kepercayaan oleh pelatih Dragan Djukanovic untuk menempati posisi gelandang sayap kiri. Padahal, posisi aslinya adalah bek sayap kiri.

Agresivitas, kecepatan, kelincahan, hingga determinasi Pratama Arhan membuat barisan pertahana Singo Edan kewalahan. Pemain asal Kabupaten Blora tersebut sangat licin dan sulit dihentikan oleh pemain sektor kanan Arema, termasuk bek kanan Rizky Dwi.

Tidak hanya saat play on, Pratama Arhan menjadi eksekutor bola mati PSIS Semarang selain Fandi Eko Utomo. Jika Fandi Eko mengambil tendangan dengan kaki kanan, untuk arah kaki kiri diberikan kepada Pratama Arhan.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Golnya Mirip Gareth Bale

Benar saja. Pada menit ke-62, pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 tersebut menjebol gawang Arema FC. Tendangan kaki kirinya membuat bola melengkung indah dari sudut sempit, persis gol Rizky Pora ke gawang PSIS pada laga pertama.

Bola sepakan kaki kirinya melengkung indah ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau kiper Utam Rusdiana. Mirip dengan beberapa gol cantik dari pemain di liga top Eropa, satu di antaranya Gareth Bale, bintang Tottenham Hotspur.

Nama besar Gareth Bale tak perlu diragukan lagi dengan kualitas individu yang begitu memukau. Di saat era keemasannya, Gareth Bale seperti menjadi pemain yang paling sulit dihentikan lawan, baik itu kecepatan lari maupun eksekusi bola matinya.

Ia mengawali karier dengan berposisi sebagai bek kiri karena kemampuan kaki kidalnya. Kemudian saat berseragam Tottenham Hotspur dan Real Madrid, Bale diplot untuk lebih ke depan sebagai penyerang sayap.

3 dari 3 halaman

Komentar Pelatih

Pratama Arhan adalah rising star di PSIS dan Timnas Indonesia. Bukan tak mungkin, jika terus menanjak saat usia masih belia, Pratama Arhan bisa menjadi bintang besar di masa depan layaknya Gareth Bale.

"Arhan punya talenta besar. Kami mendukung dia, dan kami yakin kelak akan jadi pemain besar. Dia sangat bertalenta, selalu dalam motivasi tinggi saat berlaga," kata pelatih PSIS, Dragan Djukanovic mengomentari performa Pratama Arhan.

"Golnya hari ini juga sangat berkelas. Pesan saya, dia harus selalu bekerja keras lagi," tegas sangat pelatih.

Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer