Sukses


5 Kandidat Pemain Terbaik Piala Menpora 2021 Versi 2 Mantan Pemain Timnas Indonesia  

Bola.com, Jakarta - Piala Menpora 2021 segera berakhir. Partai puncak yang mempertemukan Persija Jakarta melawan Persib Bandung akan digelar 22 dan 25 April di dua stadion berbeda.

Leg pertama final Piala Menpora 2021 dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Adapun leg kedua berlangsung di Stadion Manahan Solo.

Selain perebutan gelar juara Piala Menpora, ada gelar prestisius yang juda jadi persaingan menarik dalam ajang ini. Gelar yang dimaksud adalah pemain terbaik Piala Menpora 2021.

Sejumlah pemain tampil apik dalam turnamen pramusim ini, setidaknya hingga fase semifinal. Bola.com coba menghubungi dua mantan pemain Timnas Indonesia, Charis Yulianto dan I Putu Gede Swisantoso untuk memberikan pandangannya terkait gelar pemain terbaik.

Mereka total menyebut ada lima nama yang layak jadi nominasinya. Selain dari klub finalis, Persib dan Persija, mereka menyertakan satu nama pemain PSM yang mencuri perhatian.

Berikut lima calon pemain terbaik Piala Menpora 2021 versi dua eks pemain Timnas Indonesia. 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 6 halaman

1. Andritany Ardhiyasa

Kiper sekaligus kapten Persija Jakarta ini tampil apik sepanjang perhelatan Piala Menpora 2021. Dia jadi salah satu kunci minimnya gawang Persija dari kebobolan.

Andritany baru kemasukan tiga gol di ajang ini. Kiper berusia 29 tahun itu juga berhasil gemilang saat adu penalti di semifinal lawan PSM Makassar. Charis menyebutnya sebagai salah satu kiper terbaik di turnamen ini.

Selain itu, karakternya sebagai kapten tim juga tak diragukan lagi di lapangan. Beberapa video ruang ganti Persija saat Piala Menpora memperlihatkan Andritany sedang memberikan semangat sebelum bertanding.

Meski banyak pemain yang lebih senior di Persija, dia tidak canggung. Apalagi, Andritany sudah membela Persija sejak musim 2010 silam.

Andaikan Andritany banyak melakukan penyelamatan di dua laga final, gelar pemain terbaik tak berlebihan jika disematkan kepadanya. Apalagi jika dalam final, pemenang harus ditentukan lewat penalti dan Persija berhasil memenangkannya.

 

3 dari 6 halaman

2. Marc Klok

Pemain yang satu ini membuat Persija Jakarta bisa move on dari gelandang cerdas, Evan Dimas Darmono. Marc Klok berhasil jadi pemain penting di lini tengah Persija sepanjang Piala Menpora.

Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu juga punya jasa membawa Persija lolos dari fase grup. Di laga terakhir melawan Bhayangkara Solo FC, dia mencetak gol kemenangan Persija sekaligus memberikan tiket ke perempat final.

Selain di laga itu, Klok tampil konsisten. Dia seperti tak kenal lelah memburu bola. Fungsinya tidak hanya jadi jembatan lini belakang ke depan. Mantan pemain PSM Makassar ini juga sering mematahkan serangan lawan dari lini tengah. “Klok pemain yang selalu bermain bagus di lini tengah Persija,” jelas Charis.

Satu tugas lain Klok di Persija adalah eksekutor bola mati. Banyak gol Persija lahir bermula dari set piece yang dilepaskannya.

Saat laga final, diprediksi Klok akan tampil lebih garang. Dia sudah paham seperti apa rivalitas Persija dengan Persib. Sehingga militansinya bakal terlihat di laga ini.  Itu bakal jadi nilai lebih bagi Klok untuk jadi pemain terbaik.

 

4 dari 6 halaman

3. Ezra Walian

Charis memasukkan nama Ezra dalam sebagai nominator pemain terbaik Piala Menpora 2021. Meski Ezra beberapa kali jadi pemain pengganti, tapi ada alasan kuat pemain naturalisasi kelahiran Belanda itu layak menyabet gelar prestisius ini.

“Ezra memang tidak selalu jadi pemain inti. Tapi pemain ini sering mencetak gol penting,” jelas Charis.

Saat ini, Ezra sudah mengemas 3 gol. Tambahan satu gol lagi sudah membuatnya bersanding dengan top skorer sementara Piala Menpora, Assanur Rijal (Persiraja Banda Aceh).

Selain mencetak gol penting, kehadiran Ezra membuat lini depan Persib lebih tajam. Dia punya tipikal striker murni yang kuat menahan bola dan punya insting gol bagus.

 

5 dari 6 halaman

4. Frets Butuan

osisi aslinya sebagai pemain sayap, tapi Frets juga pemain yang subur. Kini dia sudah mengemas tiga gol, sama dengan rekannya Ezra Walian.

Namun dari segi kesempatan main, Frets lebih banyak. Kecepatan dan punya tehnik bagus jadi andalannya. Sebenarnya potensi Frets sudah terlihat ketika membela PSMS Medan pada musim 2018.

Tapi di turnamen ini dia bisa memperlihatkan performa yang lebih baik. Mantan gelandang Timnas Indonesia, I Putu Gede Swisantoso, melihat Frets jadi pemain yang menonjol di Piala Menpora.

Saat bola di kakinya, selalu ada sinyal bahaya bagi pertahanan lawan. “Frets menurut saya layak masuk nominasi. Apalagi dia masih punya kesempatan main di final,” jelas Putu Gede.

Pemain asal Ternate itu juga terlihat dalam kondisi yang bugar di Piala Menpora. Padahal banyak pemain belum mendapatkan top performa karena persiapan yang mepet. Tapi bagi Frets, dia seperti tidak masalah dengan kendala itu.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Hilman Syah

Kiper PSM Makassar itu sempat jad buah bibir ketika menepis empat tendangan penalti pemain Persija Jakarta di semifinal Piala Menpora.

Sayang, kegemilangannya terhenti setelah PSM tersisih di fase itu. Tapi Putu Gede memasukkan nama Hilman Syah sebagai salah satu calon pemain terbaik Piala Menpora.

Menurutnya, sangat jarang kiper bisa menepis sampai 4 tendangan penalti. Di babak perempat final, kiper berusia 23 tahun itu juga menepis dua tendangan penalti.

“Kalau tidak jadi pemain terbaik, setidaknya ada gelar tambahan kiper terbaik yang diberikan kepada Hilman Syah nantinya,” kata Putu Gede.

Selama Piala Menpora, PSM memang tak diprediksi bisa melangkah sampai semifinal. Hilman Syah salah satu pahlawan tim berjuluk Juku Eja itu bisa lolos sampai empat besar. Berkat penampilan apiknya, pengamat sepak bola Tanah Air menganggapnya layak dipanggil Timnas Indonesia.

  

Video Populer

Foto Populer