Sukses


Tidak Peduli Format Kompetisi, Gelandang Persib: Yang Penting Liga 1 Jalan Lagi

Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar tidak mempedulikan masalah format kompetisi Liga 1 2021 yang rencananya digelar pada 3 Juli 2021.

Menurut Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar, yang terpenting kompetisi Liga 1 kembali berjalan setelah terhenti sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.

"Kami sebagai pemain lebih ingin Liga 1 kembali berjalan, masalah format urusan yang di sana (PSSI dan PT LIB). Itu yang penting, izin dapat dan kami bisa bertanding lagi di Liga," ujar Dado di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/5/2021).

Dado mengaku sangat senang setelah sekian lama tidak bertemu rekan-rekannya di Persib Bandung. Akhirnya dia bisa bertatap muka langsung,  sekaligus berbicara masalah program latihan untuk persiapan menuju Liga 1 2021.

"Pertemuan pertama hari ini sangat senang karena kami bisa kembali beraktivitas setelah libur Lebaran dan kami lihat program untuk ke depannya. Kami senang mulai lagi untuk persiapan Liga," tutur Dado.

Dado mengatakan ia dan rekan-rekannya di tim mulai Senin (24/5/2021), akan memulai kembali latihan rutinitas seperti biasa setelah libur panjang untuk persiapan Liga 1.

"Hari Senin kami mulai lagi latihan, tadi sudah mulai lagi dipaparkan program untuk latihan. Mudah-mudahan kami mulai dengan baik dan di Liga juga baik," harap pemain Persib Bandung itu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Waktu Persiapan

Bahkan, lanjut Dado, tim pelatih Persib Bandung di bawah komando Robert Alberts sudah menjelakan mengenai program latihan meski belum ada kepastian kick-off Liga 1 2021. "Sambil menunggu kepastian Liga 1, kami juga diterangkan program latihan ke depannya," ucap Dado.

Pemain bernomor punggung 11 di Persib ini tidak mempermasalahkan hanya memiliki waktu satu bulan lebih jika benar kickoff Liga 1 2021 pada 3 Juli 2021. Dia mengklaim tim pelatih Persib sudah pasti memperhitungkan.

"Yang pasti pelatih sudah tahu, kami sebagai pemain hanya mengikuti. Cukup atau tidak cukupnya, pelatih lebih tahu dan kami cuma mengikutinya," kata Dado.

Disinggung masalah kondisi fisik setelah berlaga di Piala Menpora, pemain asal Jatinangor, Semedang ini mengaku lewat turnamen tersebut bisa melihat kelebihan dan kekurangan sebagai pemain, kemudian menjadi bahan evaluasi.

"Secara tim memang belum 100 persen, kami manfaatkan pramusim ini untuk mengoreksi kekurangan di Piala Menpora. Tim pelatih juga sudah menerangkan masalah kekurangan dan kelebihan kami selama Piala Menpora," ujar Dado. 

Video Populer

Foto Populer