Sukses


Trauma Kena Prank, PSIS Menegaskan Tetap All Out Hadapi Liga 1

Bola.com, Semarang - Manajemen klub PSIS Semarang memberikan keterangan soal persiapan timnya menghadapi Liga 1 2021 yang akan bergulir awal bulan Juli.

Sejauh ini tim Mahesa Jenar memang baru mengumpulkan pemain-pemain lokalnya, terutama untuk dari dari daerah Semarang dan sekitarnya.

Belum tampak dalam latihan, beberapa pemain seperti Jandia Eka Putra, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Frendi Saputra, Fandi Eko Utomo dan Finky Pasamba. Serta empat pemain ekspatriat yang juga belum merapat. Di sisi lain PSIS juga telah melepas sejumlah pemainnya.

Desakan pun muncul ditujukan kepada manajemen klub yang melihat persiapan belum maksimal. Jika mengacu jadwal dimulainya kompetisi, tinggal memiliki waktu sekitar satu bulan lagi.  Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan pihaknya perlu berhati-hati dan cermat dalam menyiapkan tim.

Terlebih melihat pengalaman yang sudah terjadi sebelumnya, yaitu saat kompetisi Liga 1 2020 diganggu pandemi COVID-19, yang membuat beberapa kali ditunda hingga akhirnya digugurkan. Ketika itu persiapan PSIS juga tidak main-main, meski tetap saja terkena prank.

"Jujur kami masih trauma dengan prank kompetisi tahun lalu. Itu yang membuat kami tidak gegabah dan sangat berhati-hati. Terutama mendatangkan pemain asing. Faktanya sampai Jumat siang ini izin dari Kepolisian untuk kompetisi juga belum turun," terang Yoyok Sukawi, Jumat (28/5/2021).

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Lengkap Pekan Depan

Pihaknya juga menyampaikan bahwa semua pemain pilar akan segera merapat ke Semarang pada awal pekan depan atau setelah adanya kepastian secara menyeluruh soal pelaksanaan kompetisi melalui kongres Exco PSSI, Sabtu (29/5/2021).

Ia mengaku ada beberapa pemain yang memang masih meminta izin untuk keterlambatan datang ke Semarang. Pria yang juga anggota Exco PSSI ini menjamin bahwa PSIS akan tetap all out dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2021.

"Nanti setelah kongres, satu per satu akan datang. Pemain lokal dulu semua baru setelah itu pemain asing," lanjut dia.

"PSIS akan all out. Kebetulan sekarang sudah ada partner juga, Bapak Junianto yang mulai 10 Juni nanti akan sama-sama membangun PSIS. Kami pasti tidak akan mau kalau PSIS terpuruk. Pasti akan habis-habisan dalam mengawal PSIS," jelas Yoyok Sukawi.

Video Populer

Foto Populer