Sukses


Tunggak Gaji Pemain Senilai Rp2,3 Miliar, Persis Solo Digugat APPI

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI) melayangkan gugatan ke Persis Solo terkait penunggakan gaji pemain. Klub Liga 2 itu disebut menunggak gaji pemain sebesar Rp2,3 miliar.

Gugatan itu dilayangkan APPI melalui Badan Penyelesaian Sengketa Nasional atau National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia, Jumat (13/8/2021). APPI menyebut Persis Solo masih menunggak 18 gaji pemain yang berlaga di Liga 2 2020.

Namun, dari 18 pemain tersebut APPI hanya bisa menggugat dari tujuh nama. Penyebabnya, 11 pemain sisanya tak memiliki salinan kontrak dan akses salinan dengan Persis Solo.

"APPI mengirimkan gugatan 7 pesepak bola terhadap klub Persis melalui NDRC Indonesia, atas tunggakan gaji klub yang belum dibayarkan kepada mereka dengan total tunggakan keseluruhan sejumlah 2.332.900.000," bunyi keterangan APPI dalam konferensi pers virtual.

Penunggakan gaji yang dilakukan Persis Solo terjadi sebelum klub tersebut beralih kepemilikan ke putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Seperti diketahui, Persis saat ini dimiliki oleh Kaesang Pangarep dengan saham mayoritas 40 persen, Kevin Nugroho 30 persen, Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 20 persen, dan 10 persen sisanya dimiliki pendiri PT PSSI dan 26 tim internal.

Executive Committee APPI, Riyandi Angki, menyebut penunggakan gaji pemain di Persis Solo tetap menjadi tanggung jawab manajemen baru. Hal itu seharusnya diselesaikan begitu ada alih kepemilikan klub.

"Siapapun pengelola, manajemen, atau penanggung jawab yang baru pada sebuah klub saat ambil alih maka harus bertanggung jawab terhadap situasi klub tersebut. Termasuk terhadap hutang piutangnya," tegas Riyandi Angki.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dibayangi Sanksi

Selain Persis Solo, APPI mencatat ada satu klub Liga 1 dan enam klub Liga 2 yang masih menunggak gaji pemain. Mereka adalah PSM Makassar, PSMS Medan, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, Sriwijaya FC, PSPS Riau, dan Persijap Jepara.

Wakil Presiden APPI berharap Persis Solo dan klub-klub lainnya segera menyelesaikan sengketa penunggakan gaji pemain, agar bisa terhindar dari sanksi dalam larangan pendaftaran pemain baru.

"Mengingat kompetisi yang akan segera bergulir kurang dari 2 minggu lagi, APPI mengingatkan untuk klub-klub tersebut di atas untuk dapat melunasi tunggakannya," kata Andritany Ardhiyasa dalam konferensi pers virtual.

"Agar terhindar dari sanksi berupa larangan untuk mendaftarkan pemain baru untuk 3 periode transfer yang mengakibatkan klub tersebut tidak dapat mengikuti kompetisi," tegas Andritany Ardhiyasa yang juga kiper Persija Jakarta itu.

Video Populer

Foto Populer