PSIS Borong Penghargaan Individu Pekan Ketiga BRI Liga 1, Buah Kerja Keras dan Kekompakan

Caretaker PSIS, Imran Nahumarury yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik, menilai penghargaan ini hanya sebuah bonus dari kerja keras semua komponen tim PSIS selama ini. Di pekan kedua, Imran juga terpilih sebagai pelatih terbaik ketika PSIS menahan imbang Persija Jakarta 2-2.

"Ini untuk semua komponen tim. Saya, Hari Nur, Dewangga, dan Finky bisa masuk dalam yang terbaik pekan ketiga karena kerja keras semua komponen tim. Kemudian karena dukungan serta doa teman-teman suporter baik Panser Biru dan Snex dari rumah," terang Imran Nahumarury, Rabu (22/9/2021).

Sementara itu, Alfeandra Dewangga turut berkomentar seperti pelatihnya. Pemain berusia 20 tahun tersebut menjadi semakin bersemangat atas penghargaan yang diberikan.

Dewangga mulai menemukan tempat dan kepercayaan diri sebagai pemain pilar di PSIS. Dirinya mampu menjawab kepercayaan pelatih ketika masuk sebagai pemain pengganti di laga perdana.

Dua pertandingan berikutnya, Dewangga selalu menjadi starter berduet dengan Wahyu Prasetyo. Sebagai duet ideal di saat Wallace Costa dan Rio Saputro dalam pemulihan cedera.

"Sama apa yang disampaikan coach, bahwa ini hasil kerja keras semua komponen tim. Yang terpenting kami terus bekerja keras untuk menatap laga-laga selanjutnya karena kompetisi masih panjang," tegas Alfeandra Dewangga.