Sukses


BRI Liga 1: Lini Depan Ompong, Madura United Butuh Greg Nwokolo?

Bola.com, Jakarta - Madura United saat ini menjadi tim kontestan BRI Liga 1 2021/2022 yang kesulitan bersaing. Terbaru, Laskar Sape Kerap takluk dengan skor tipis 2-3 saat berjumpa Persija Jakarta dalam pekan kedelapan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (22/10/2021) malam.

Ini merupakan untuk kali keempat secara beruntun Madura United belum mendapatkan kemenangan di BRI Liga 1. Sebelum kekalahan ini, mereka malah meraih tiga hasil imbang secara berturut-turut.

Madura United tampaknya benar-benar merasakan dampak kehilangan pemain yang selama ini menjadi mesin gol andalan. Beberapa pemain yang sudah hengkang adalah Beto Goncalves dan Greg Nwokolo yang selama ini menjadi tumpuan lini depan.

Nama Beto Goncalves bahkan selalu bersaing dalam perebutan gelar individu pencetak gol terbanyak setiap musim. Beto Goncalves kini sudah menjadi andalan Persis Solo yang sedang bersaing di Liga 2 2021 dan sulit untuk merekrutnya.

Sedangkan Greg berstatus pemain tanpa klub dan bisa direkrut kembali. Dia punya kenangan dengan mencetak 22 gol dari 75 pertandingan bersama Madura United pada 2017-2020.

Selain tidak mencetak gol, Greg adalah pemain yang bisa mengirim assist maupun mengangkat moral rekan-rekan setimnya dalam kondisi tertinggal dengan jiwa kepemimpinan yang dimilikinya. Apakah ini saatnya Madura United memulangkan Greg yang pernah menjabat kapten tim?

“Sejauh ini kami belum berpikir terlalu jauh mengenai tambah kurang pemain. Tapi, kami fokus pada pembenahan internal yang saat ini kami punya, materi yang ada. Saya masih percaya bahwa tim ini bisa bangkit,” kata Rahmad Darmawan, pelatih Madura United.

2 dari 4 halaman

Kering Gol

Barisan lini depan Madura United terlihat kerap kesulitan mencetak gol. Mereka hanya mampu mencetak sembilan gol dari delapan pertandingan. Angka yang terbilang kecil jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

RD, sapaan Rahmad Darmawan, harus bisa menyelesaikan solusi atas seretnya rekening gol timnya itu. Nama-nama lain macam Ronaldo Kwateh dan Silvio Escobar seharusnya bisa menjadi alternatif. 

Apalagi, tujuh dari sembilan gol yang dicetak Madura United di BRI Liga 1 disumbang oleh trio pemain asing asal Brasil. Rafael Silva dan Hugo Gomes Jaja sama-sama mencetak tiga gol, dan satu lagi disumbang Jaimerson Xavier.

Sedangkan hanya dua gol lainnya merupakan hasil kontribusi pemain lokal, yakni Alfin Tuasalamony dan David Laly yang juga aktif membangun serangan.

3 dari 4 halaman

Evaluasi

RD ingin fokus pada pembenahan permainan timnya. Sebab, sektor pertahanan juga menjadi fokus perbaikan dengan telah kebobolan 10 gol. Madura United kini memiliki pertahanan yang rapuh sehingga mudah dibobol lawan terlebih dahulu.

“Jujur, dalam beberapa pertandingan, pemain kami mampu keluar dari kesulitan kemudian mengejar ketertinggalan. Artinya, kualitas kondisi pemain juga sangat jauh meningkat. Penguasaan kondisi keluar dari kepanikan juga bisa ditampilkan,” ungkapnya.

“Ini sebuah modal bagus. Tinggal bagaimana saya bisa betul-betul memaksimalkan kondisi ini mulai permainan babak pertama. Saya rasa ini menjadi sebuah pekerjaan buat saya,” ujar pelatih berusia 54 tahun itu. 

Kekalahan dari Persija membuat Madura United turun satu peringkat berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan delapan poin. Dari delapan pertandingan, mereka hanya berhasil memetik satu kemenangan, lima imbang, dan dua kekalahan.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer