Sukses


Man of the Match Bhayangkara Vs PSIS di BRI Liga 1: Tembok Tangguh Bernama Jandia Eka Putra

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC dan PSIS Semarang dipaksa berbagi poin dalam laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022. Duel dua tim papan atas itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021) malam.

Meski tanpa gol, duel ini bukan berarti tidak melahirkan serangan-serangan membahayakan. Baik Bhayangkara FC maupun PSIS sama-sama tampil agresif dan memberi banyak ancaman ke pertahanan masing-masing.

Namun, penampilan kiper PSIS, Jandia Eka Putra, yang paling mampu mencuri perhatian. Catatan Bola.com menunjukkan penjaga gawang berusia 33 tahun itu melakukan enam penyelamatan penting di laga ini.

Aksi pertamanya lahir saat pertandingan masih baru memasuki menit kedelapan setelah tendangan bebas Bhayangkara. Gelandang Lee Yujun mampu mengarahkan bola ke gawang, dan tembakannya berhasil diamankan Jandia.

Adam Alis tidak ketinggalan dengan melakukan aksi individu dari luar kotak penalti yang diteruskan dengan tendangan keras di menit ke-19. Lagi-lagi, Jandia masih mampu menepisnya.

Lalu, kerja sama Wahyu Subo Seto dan Adam Alis tercipta di menit ke-45. Umpan Wahyu dimanfaatkan oleh Adam dengan tendangan ke gawang, tapi Jandia pun tampil sigap mengamankannya.

 

2 dari 3 halaman

Aksi Jandia Eka Putra

Di paruh kedua, gelandang Muhammad Hargianto melakukan upaya di kotak penalti di menit ke-73. Dia memanfaatkan bola liar di udara dan mengubahnya menjadi tendangan ancaman. Meski mengarah ke gawang, Jandia juga mampu mementahkannya.

Kesempatan terakhir Bhayangkara FC lahir melalui tendangan bebas lagi dan Anderson Salles menjadi eksekutornya di menit ke-81. Lagi-lagi, Jandia mengamankan tembakan melengkung yang dilepaskan pemain asal Brasil itu.

Kiper berpostur 180 cm itu benar-benar menjadi mimpi buruk buat Bhayangkara FC. Jandia adalah tembok tangguh PSIS. Penampilannya memaksa The Guardian menghentikan rekor selalu mencetak gol di lima laga sebelumnya.

Jandia memiliki refleks yang luar biasa dalam setiap menghadapi tembakan pemain Bhayangkara. Bahkan, bola yang mengarah ke sudut sulit gawangnya juga mampu dihalau oleh kiper kelahiran Padang tersebut.

Sampai wasit Aprisman Aranda meniup peluit panjang, tak ada gol dan duel berakhir tanpa pemenang. Bhayangkara masih menduduki puncak klasemen dengan 30 poin, dan PSIS pun tetap di posisi kelima meraih 24 angka.

3 dari 3 halaman

Di Mana Posisi Bhayangkara FC dan PSIS?

Video Populer

Foto Populer