Bola.com, Sleman - Arema FC kembali bertemu lawan berat dalam laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/2022. Setelah menghadapi Persib Bandung, Singo Edan kini dinanti oleh Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (5/12/2021).
Kedua tim sedang bersaing di papan atas BRI Liga 1. Arema FC berada di urutan kedua dengan 29 poin, sementara Bali United berada di peringkat keempat. Namun, keduanya hanya terpaut satu poin yang menjadi bukti jelas ketatnya persaingan di papan atas kompetisi itu.
Baca Juga
Advertisement
Ini membuat pertemuan kedua tim makin sengit. Apalagi motivasi dan kepercayaan diri kedua tim sedang dalam kondisi yang bagus. Arema FC tak tersentuh kekalahan dalam 11 laga beruntun. Sementara Bali United selalu mendapatkan poin dalam tujuh laga beruntun.
Jika melihat dari komposisi pemain, layak keduanya bersaing di papan atas. Arema FC dengan barisan pemain lokal yang mulai matang, dipadu dengan empat pemain asing yang tampil disiplin dalam setiap laga.
Meski beberapa kali tidak memainkan skuad lengkap, pelatih Eduardo Almeida bisa membuat tim ini tetap solid, sekalipun saat menghadapi tim dengan materi pemain yang lebih bagus.
Sementara Bali United sejak beberapa musim terakhir memiliki komposisi tim yang bagus dan tidak banyak berubah. Baik pemain inti maupun cadangan, bisa sama-sama matang. Mereka masih memiliki Ilija Spasojevic, Hariono, Fadil Sausu, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, dan sederet pemain lain.
Kali ini Bola.com mencoba membedah duel antarlini dari kedua tim. Sebenarnya Bali United sedikit unggul dari kedalaman skuadnya. Namun, Arema FC bisa menutupnya dengan kedisiplinan dan semangat juang di lapangan. Berikut duel antarlini kedua tim:
Kiper
Dua tim sama-sama sudah mencatatkan 6 kali clean sheet di BRI Liga 1. Namun, dari jumlah kebobolan, Bali United sedikit lebih baik. Mereka kemasukan 11 gol, sementara Arema FC kebobolan 12 gol.
Bali United sudah menjajal dua kiper yang dimilikinya, Wawan Hendrawan dan Nadeo Argawinata. Belaknagan Nadeo yang sering turun sebagai kiper utama. Tapi, siapa pun yang turun bermain, kedua kiper ini sama-sama berkualitas.
Advertisement
Sementara di Arema FC, Adilson Maringa masih tidak tergantikan. Kiper asal Brasil ini kembali tampil luar biasa ketika menang melawan Persib Bandung.
Dia membuat banyak penyelamatan penting sehingga gawangnya tidak kebobolan. Jadi di bawah mistar, kedua tim sama-sama punya kiper berkualitas. Kemungkinan tidak akan banyak gol yang terjadi dalam laga ini.
Â
Advertisement
Lini Pertahanan
Bali United lebih banyak memiliki opsi menyusun kuartet pertahanannya. Terkadang Willian Pacheco dipasangkan dengan Leonard Tupamahu, tapi tak jarang juga bersama Haudi Abdillah.
Begitu juga dengan sektor bek sayap, selain Andika Wijaya dan Ricky Fajrin, mereka memiliki Michael Orah dan Dias Angga. Contoh dari kedalaman skuad yang bisa membuat pelatih tenang dan banyak pilihan.
Advertisement
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tinggal memilih siapa yang karakternya cocok untuk melawan barisan serangan Arema FC.
Sementara itu, Arema FC jarang mengubah komposisi pemain bertahan. Kuartet Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, dan Ahmad Alfarizi selalu menjadi pilihan utama saat mereka fit.
Sebenarnya ini menjadi keuntungan bagi Bali United., karena mereka bisa memiliki banyak data rekaman pertandingan saat kuartet lini pertahanan Arema FC bermain.
Tapi, Singo Edan memiliki sisi positif. Secara chemistry dan kekompakan, empat pemain bertahan ini lebih baik karena sering bermain bersama.
Lini Tengah
Arema FC mengandalkan Renshi Yamaguchi dan Hanif Sjahbandi untuk mengawal lini tengah. Hanif akan kembali bermain setelah absen lantaran akumulasi kartu kuning.
Sektor sayap jadi kelebihan Arema FC. Dendi Santoso di sisi kanan dan Ridwan Tawainella atau Tito Hamzah di kiri. Dendi baru mencetak gol kemenangan ketika menghadapi Persib.
Advertisement
Namun, Bali United memiliki banyak opsi di lini tengah. Stok pemainnya lebih banyak dan bagus ketimbang Arema FC. Ada Hariono, Fadil Sausu, Stefano Lilipaly, Ebes Bessa, M. Taufik, Sidik Saimima, dan banyak yang lain. Hanya Rizky Pellu yang absen lantaran akumulasi kartu.
Bisa dibilang Bali United lebih unggul di sektor ini karena gelandang dengan berbagai tipe dimiliki oleh Bali United. Tinggal bagaimana Teco membuat komposisi terbaik untuk menghadapi lini tengah Arema FC.
Advertisement
Lini Serang
Sampai pada pekan ke-14 BRI Liga 1, kedua tim sama tajamnya. Total mereka mencetak 22 gol, di mana Arema FC mengandalkan Carlos Fortes yang sudah mengoleksi 8 gol.
Fortes memiliki tandem, yaitu M. Rafli yang kini terlihat makin padu dengannya. Dua penyerang ini selalu menjadi andalan Arema FC ketika Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo membela Timnas Indonesia.
Advertisement
Sementara Bali United, mereka memiliki striker yang saat ini memimpin daftar top scorer BRI Liga 1, Ilija Spasojevic. Striker naturalisasi ini sudah mengoleksi 12 poin. Spaso memang merupakan tipikal striker haus gol.
Dia dapat banyak suplai dari rekan-rekannya, sehingga dia bisa mempertahankan ketajamannya. Spaso ditemani Melvin Platje di depan. Terkadang, Lilipaly juga dimainkan di sayap untuk memberikan umpan kepada Spasojevic.