Sebagai penyerang, gadis yang acap kali dipanggil Zahra ini tercatat telah menorehkan 3 gol dalam 15 penampilannya bersama Timnas Indonesia. Bahkan, golnya ke gawang Singapura di kualifikasi Piala Asia Wanita 2022, menobatkan dirinya menjadi bintang lapangan kala itu. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Di level klub, Zahra tergabung bersama tim kenamaan Ibu Kota, yaitu Persija Jakarta. Sayang, pandemi memaksa kariernya di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia harus terjeda. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Fokus di dunia sepak bola tak membuat Zahra lupa akan pendidkan akademiknya. Pengagum Marta Viera itu tercatat merampungkan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengan Atas hanya dalam kurun 10 tahun. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kesenangannya terhadap si kulit bundar berawal dari olahraga futsal yang dikenalkan oleh ayahnya. Hingga pada umur 10 tahun, Zahra kecil dimasukkan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Patriot Merah Putih dan menjadi satu-satunya perempuan yang ada di sana. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dalam satu dekade, karier Zahra terhitung melesat dengan pesat. Mimpinya menjadi pemain mancanegara juga menemui asa usai salah satu klub Eropa menaruh hati padanya. Patut dinantikan perjalanan Zahra, Srikandi Garuda yang akan berjuang di Piala Asia Wanita 2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)