Sukses


Sodorkan 3 Pemain, Shin Tae-yong Jadikan Emil Audero Target Utama untuk Timnas Indonesia: Siapa Kedua dan Ketiga?

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya jatah empat pemain keturunan untuk dinaturalisasi. Tiga nama telah digenggam. Satu lagi siapa?

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, mengungkapkan setelah naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks gagal, Shin Tae-yong merekomendasikan tiga nama keturunan ke pihaknya.

PSSI sudah lebih dulu memproses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat dan keduanya juga sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Hasani sempat bertemu dengan Shin Tae-yong pada beberapa waktu lalu. Kedua belah pihak membahas sejumlah pemain keturunan untuk dinaturalisasi. Kepada Hasani, Shin Tae-yong menyodorkan tiga nama yang telah diurutkan secara prioritas.

Shin Tae-yong menjadikan Emil Audero sebagai top target, disusul Shayne Pattynama pada nomor dua, dan Jordy Wehrmann di peringkat ketiga.

Ketiga pemain itu memperebutkan dua slot tersisa untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia menyusul Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Shayne Pattynama meresponsnya dengan cepat. Bek Viking FK di Liga Norwegia itu bersedia untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia. Praktis, kandidat yang tersisa tinggal Emil Audero dan Jordy Wehrmann.

"Terakhir saya bertemu saya Shin Tae-yong, dia memberikan lis. Dia menaruh Audero sebagai nomor satu. Nomor dua Shayne Pattynama dan nomor tiga Jordy Wehrmann," ujar Hasani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (1/3/2022).

2 dari 3 halaman

Agen PSSI Makan Malam dengan Emil Audero

Hasani menerangkan bahwa agen kepercayaannya telah menjadwalkan pertemuan dengan Emil Audero dan manajernya pada Rabu (2/3/2022) malam waktu Eropa untuk membahas kemungkinan membela Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Hasani melalui akun Instagramnya, @hasaniabdulgani pada Selasa (1/3/2022) mengungkapkan bahwa Emil Audero bersaing dengan Jordy Wehrmann dalam memperebutkan satu slot naturalisasi di Timnas Indonesia.

"Saya tahu ini tidak mudah. Ini krusial. Awalnya saya tidak berani bicara ke media. Kenapa hari ini saya berani unggah di Instagram? Artinya mereka akan bertemu makan malam dan sudah ada 50 persen peluang. Itu asumsi saya," kata Hasani.

Hasani menyatakan bahwa Shin Tae-yong sangat menginginkan Emil Audero. Arsitek asal Korea Selatan itu disebutkan antusias ketika sang kiper ditawarkan untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia.

"Beberapa waktu lalu sebelum saya bertemu dengan Shin Tae-yong. Saya tanya 'coach, kamu berminat enggak sama Emil Audero kiper Sampdoria?' kata Shin 'memang dia mau?' saya jawab 'kalau dia mau, kamu mau atau tidak?' dia membalas 'saya mau sekali'," papar Hasani.

 

3 dari 3 halaman

Ditawarkan Agen Sejak Awal

Sedari awal, Hasani memang telah disodorkan nama Emil Audero oleh agen yang diutusnya dalam melobi para pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

Namun, Hasani agak pesimistis. Maklum, Emil Audero adalah kiper dengan pamor lumayan di Italia. Selain itu, Audero juga dikabarkan masih berharap dapat panggilan Timnas Italia.

"Pada November 2021 ketika saya ditunjuk untuk mengurus naturalisasi, saya mencari partner. Berdasarkan pengalaman menaturalisasi pemain dulu, kami selalu mendapatkan pemain kelas bawah. Saya bilang tidak mau model begitu, harus kelas satu," terang Hasani.

"Ternyata, visi PSSI dan Shin Tae-yong itu sama. Dari nama pemain keturunan yang dikasih, saya cari kolega saya di Eropa yang juga teman lama sama. Sebenarnya dia dulu sempat menawarkan. 'Kamu mau enggak Emil Audero?' saya bilang 'memang dia mau?' katanya 'gampang lah, nanti saya yang ngomong. Yang penting, kalian mau dulu atau tidak?' lalu saya tanya lagi 'kenapa si Audero mau?' kurang lebih begitu."

"Kata agen 'Audero tidak terpilih ke Timnas Italia. Saya sudah bicara dengan pelatih Roberto Mancini.' Agen saya kan agensi besar. Saya juga sempat ngomong ke media soal Audero. Ramai langsung. Orang tuanya bereaksi," terang Hasani.

Video Populer

Foto Populer