Bola.com, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya menceritakan kronologi kegagalan mereka gagal mempertahankan winger Taisei Marukawa. Pemain asal Jepang telah meninggalkan klub dan kini bergabung dengan PSIS Semarang.
Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman, bahwa pihaknya sempat memberikan tawaran kepada Taisei Marukawa saat BRI Liga 1 2021/2022 masih bergulir. Maklum saja, performa impresifnya membuat namanya diincar oleh klub lain.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi, Marukawa tidak memberikan respons terkait tawaran tersebut. Hal itu dingkap Ram dalam jumpa pers yang diadakan di kantor Persebaya yang berada di Surabaya Town Square (Sutos), Jumat (1/4/2022).
“Kami sudah bertemu langsung dengan Marukawa, intinya Persebaya sangat berminat untuk dia tetap di Persebaya. Dan dia ada di dalam daftar nomor satu pemain yang harus dipertahankan oleh Persebaya,” kata Ram.
“Itu kami jelas, kami secara teknis dan nonteknis sudah satu kata, harus bertahan. Apa yang disampaikan Marukawa waktu itu, dia menghormati tawaran Persebaya tetapi dia ingin fokus menyelesaikan kompetisi,” imbuhnya.
Marukawa menyampaikan dalam akun instagramnya bahwa dia tidak dapat menyetujui kontrak baru bersama Persebaya Surabaya. Itu merupakan satu di antara alasan yang dimilikinya untuk pergi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Negosiasi Mentok
Menurut Ram, negosiasi antara pihak Persebaya Surabaya dan Marukawa tidak terjadi. Bahkan winger berusia 25 tahun itu tidak merespons tawaran perpanjangan kontrak dari Persebaya. Tak ada juga penyebutan nominal yang diinginkannya.
“Sama jawaban dari agen, Marukawa ingin fokus menyelesaikan kompetisi. Dalam beberapa hari kemudian ada perkembangan, agennya itu menyampaikan ke kami dia katanya sudah tidak dipakai sama Marukawa,” ucap Ram.
“Sampai hari ini juga tidak ada angka yang ditawarkan Marukawa ke kami atau merespon angka yang kami berikan. Angkanya memang untuk Marukawa bukan kaleng-kaleng, agak tinggi,” ujar pria asal Gresik itu.
Advertisement
Hormati Keputusan
Atas dasar itulah, manajemen Persebaya berusaha untuk mempertahankannya untuk musim depan, namun tidak berhasil.
“Pak Presiden menyampaikan ke saya, ‘Coach Aji, Marukawa amankan’, ‘siap, Pak Presiden’. Marukawa ditanya sampai detik ini dia tidak pernah mengungkapkan minta berapa ke Persebaya,” ungkap Aji Santoso.
“Kami tetap harus mengapresiasi keputusannya dia, tidak ada yang salah dengan kepergian Marukawa. Pengurus (manajemen klub) tidak salah, Marukawa tidak salah, dan agennya pun juga tidak salah,” tuturnya.
Kalimat yang diungkapkan Marukawa mengenai tidak menyetujui kontrak baru bersama Persebaya membuat netizen kesal. Sebab, ada dugaan Taisei Marukawa memilih pergi dengan alasan nominal yang menggiurkan daripada Persebaya.
Di jagat media sosial, instagram maupun twitter, muncul julukan Moneykawa kepada winger berusia 25 tahun itu. Hal ini dilandasi oleh anggapan bahwa Marukawa pindah karena iming-iming uang yang lebih besar.
Musim Fantastis
Taisei Marukawa menjalani musim yang fantastis bersama Persebaya. Dia dinobatkan sebagai Player of the Season alias pemain terbaik BRI Liga 1 2021/2022.
Keputusannya memilih hengkang dari Persebaya membuat kecewa para pendukung Persebaya, Bonek. Apalagi, Marukawa merupakan pemain andalan Bajul Ijo yang menduduki peringkat kelima klasemen akhir dengan 63 angka.
Marukawa mampu tampil impresif dengan membukukan 17 gol dan 10 assist dalam 32 penampilan BRI Liga 1. Catatan statistik itu cukup untuk menunjukkan bahwa Marukawa adalah pemain yang layak mendapatkan gelar individu tersebut.
Advertisement