Sukses


Kenangan Aji Santoso di BRI Liga 1 2021/2022, Persebaya Kena COVID-19 dan Gagal Juara

Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengungkapkan sebuah kenangan tak terlupakan baginya di BRI Liga 1 2021/2022. Momen yang dimaksud terjadi pada medio Februari 2022, di mana timnya diserang badai COVID-19.

Dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022, Persebaya Surabaya bersua dengan PSIS Semarang. Tepatnya pada 2 Februari 2022, sejumlah pemain Persebaya dinyatakan positif COVID-19. Hanya tersisa 15 pemain, di mana syarat minimal untuk tetap bertanding bagi sebuah tim adalah memiliki 14 pemain yang negatif COVID-19.

Akhirnya 11 pemain yang masuk menjadi starter adalah Ernando Ari, Arizky Wahyu, Alie Sesay, Rizky Ridho, Reva Adi Utama, Alwi Slamat, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Bruno Moreira, Samsul Arif, dan Taisei Marukawa. Sementara empat pemain cadangannya adalah Andhika Ramadhani, Dicky Kurniawan, Rendi Irwan, dan Akbar Firmansyah.

Komposisi darurat mewarnai starter Persebaya dalam duel tersebut. Pelatih Aji Santoso bahkan tidak melakukan pergantian pemain sama sekali dalam laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, itu.

"Seandainya perjalanan kami mulus, mungkin hasilnya akan berbeda. Kami tahu, ada beberapa kendala yang kami hadapi dalam seri di Bali, terutama COVID-19," ungkap Aji Santoso dalam video di kanal Youtube Official Persebaya.

"Ada pertandingan penting, di mana kami memerlukan poin. Saya masih ingat, kalah melawan Persipura, juga imbang melawan PSIS. Ada sembilan pemain kami yang terkena COVID-19," imbuh pelatih Persebaya Surabaya asal Malang itu.

2 dari 4 halaman

Kendala yang Dialami Persebaya

Persebaya Surabaya sebenarnya mendominasi penguasaan bola dalam laga ini. Tapi, urusan peluang mencetak gol, mereka kalah jauh dari PSIS Semarang. Persebaya hanya mampu membukukan satu tembakan tepat sasaran yang dilepaskan oleh Marselino di menit ke-39.

Sedangkan PSIS jauh lebih unggul dengan telah membukukan sebanyak 16 tembakan, sebanyak tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Kiper Ernando Ari Sutaryadi berhasil mementahkan semua tembakan yang mengancam gawangnya tersebut.

Pertandingan dengan komposisi seadanya ini berakhir tanpa gol alias skor akhir 0-0. Itu jadi kali pertama Persebaya gagal membobol gawang lawan setelah dua bulan lamanya. Sebelumnya, mereka terakhir bermain imbang 0-0 kala bersua Persik Kediri, 28 November 2021.

Berikutnya, Bajul Ijo dipaksa takluk 0-2 oleh Persipura Jayapura pada 6 Februari 2022. Dua hasil kurang apik ini membuat mereka semakin jauh dari puncak klasemen yang saat itu masih diduduki oleh Arema FC.

“Akhirnya kami hanya menurunkan yang sebenarnya mereka kami bawa hanya untuk latihan. Kami belum mendaftarkan mereka, tapi tidak ada pilihan lain. Alhamdulillah, kami masih memenuhi target manajemen. Meskipun banyak sekali kendala,” ucap Aji.

3 dari 4 halaman

Kehilangan Gelar Juara, Raih 3 Penghargaan Individu

Pada akhirnya, penampilan Persebaya Surabaya sudah tidak lagi konsisten seperti beberapa pekan sebelumnya. Takhta klasemen juga diambil alih oleh Bali United mulai pekan ke-27 yang akhirnya bertahan sampai pekan terakhir dan menjadi juara BRI Liga 1.

Meski keluar sebagai juara, Bali United rupanya malah tidak memborong trofi terbanyak dalam momen penyerahan penghargaan. Melainkan Persebaya yang beberapa kali disebut oleh MC untuk menerima trofi penghargaan kompetisi kasta tertinggi.

Klub asal Kota Pahlawan itu memborong tiga trofi individu. Masing-masing adalah pelatih terbaik yang didapat Aji Santoso, lalu pemain terbaik untuk Taisei Marukawa, dan pemain muda terbaik diberikan kepada Marselino Ferdinan.

4 dari 4 halaman

Posisi Akhir Persebaya di BRI Liga 1 2021/2022

Video Populer

Foto Populer