Sukses


BRI Liga 1: Tokoh Bonek Angkat Suara Melihat Persebaya Rekrut Eks Pemain Tim Degradasi

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sempat menjadi bahan ejekan di media sosial. Bagaimana tidak, mereka memperkenalkan tiga pemain baru yang hampir semuanya merupakan eks pemain tim papan bawah BRI Liga 1 2021/2022.

Pertama, Andre Oktaviansyah didatangkan dengan statusnya sebagai mantan pemain Persikabo 1973. Klub berjulukan Laskar Pajajaran itu sendiri sempat bersaing menghindari degradasi, tapi kemudian finis peringkat ke-10 klasemen akhir.

Nah, yang dua lainnya ini jadi bahan olokan. Bek Mochammad Zaenuri didatangkan dari Persela Lamongan yang terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Pemain asal Bojonegoro itu gagal menyelamatkan timnya yang menduduki peringkat ke-17 klasemen akhir.

Sedangkan terakhir adalah bek asing asal Brasil, Leo Lelis. Pemain satu ini direkrut dari Persiraja Banda Aceh. Seperti diketahui, Laskar Rencong adalah penghuni dasar klasemen akhir dan sudah pasti akan berkompetisi di Liga 2 musim depan.

Tokoh Bonek, Husin Ghozali, mengaku tidak risau dengan fakta ini. Dia memberi kesempatan kepada Zaenuri maupun Leo Lelis untuk membuktikan kelayakan sebagai pemain Persebaya Surabaya.

“Iya, ada yang bilang Persebaya ngelelesi (memungut sisa) pemain tim degradasi. Tapi, yang harus jadi catatan, pemain ini belum tentu main jelek di Persebaya. Siapa tahu, mereka bisa tampil dengan performa terbaik,” kata pria yang akrab disapa Cak Cong itu kepada Bola.com.

2 dari 5 halaman

Cocok untuk Bajul Ijo

Keberadaan Zaenuri dan Leo Lelis yang disayangkan oleh suara di media sosial. Sebab, keduanya adalah pemain belakang. Bersama tim sebelumnya, mereka harus beberapa kali kebobolan dan gagal mendulang kekalahan.

Kemampuan yang dimiliki oleh Zaenuri dan Leo Lelis seharusnya tidak diremehkan. Keduanya diprediksi akan cocok bermain untuk Persebaya.

Zaenuri tergolong sebagai bek lokal tangguh yang piawai dalam menjaga pertahanan. Posturnya menjulang mencapai 182 cm. Dia dibekali dengan kemampuan tekel, intersep, hingga sapuan yang apik dalam mencegah serangan lawan.

Leo Lelis agak sedikit berbeda. Pemain berpaspor Brasil ini memiliki kelebihan bisa ikut membantu serangan saat masih berseragam Persiraja. Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi Persebaya dalam membuat solid lini pertahanan.

“Kami tahu, tangan dingin Coach Aji itu bisa memoles pemain. Coach Aji jeli melihat potensi pemain, termasuk Leo Lelis dan Zaenuri. Saya berharap dua pemain ini bisa semakin berkembang di Persebaya,” ucap Cak Cong.

“Saya sendiri tidak tahu seperti apa ke depannya. Tapi, kami memberi kepercayaan kepada Coach Aji dan tim pelatih. Jangan terburu-buru menghakimi karena bisa jadi mereka bisa tampil solid di sini,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Teringat Danilo Fernando

Cerita ini sebenarnya bukan hal baru buat Persebaya. Pada awal 2004, mereka merekrut gelandang Danilo Fernando, eks Petrokimia Putra. Saat itu perekrutannya jadi tanda tanya karena Petrokimia adalah klub yang terdegradasi ke Divisi Utama 2004.

Di sisi lain, status Persebaya adalah klub promosi setelah menjuarai Divisi I 2003. Persebaya secara mengejutkan memilih merekrut Danilo yang gagal membawa prestasi untuk Petrokimia Putra. Hasilnya ternyata di luar dugaan.

Di usianya yang saat itu masih 25 tahun, Danilo mampu tampil gemilang. Danilo Fernando pun berhasil membawa Persebaya menjuarai Divisi Utama 2004 di bawah arahan pelatih Jacksen F. Tiago.

4 dari 5 halaman

Markas Suporter

Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik.  Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.

Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.

Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.

Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.

Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.

5 dari 5 halaman

Tengok Posisi Persebaya di Musim Lalu

Video Populer

Foto Populer