Bola.com, Jakarta - Persib Bandung punya sejarah manis di kancah Asia. Tim berjuluk Maung Bandung tersebut pernah tembus ke perempat final Liga Champions Asia.
Kesuksesan Persib tersebut terjadi pada musim 1995. Tak lama setelah Persib meraih gelar juara Liga Indonesia edisi pertama 1994/1995.
Baca Juga
Advertisement
Lewat channel YouTube Republikbobotohtv, mantan pemain Persib, Asep Kustiana menceritakan kenangan tak terlupakan ketika timnya menembus perempat final Liga Champions Asia 1995.
Saat itu, Persib menghadapi klub asal Thailand Bangkok Bank FC di fase pertama. Pada babak tersebut tim Persib sukses meraih kemenangan dengan agregat 3-1. Saat itu, pertandingan menggunakan sistem kandang tandang.
Â
Bandung Jadi Tuan Rumah
Masuk ke fase kedua, Persib di tantang klub Filipina, Pasay City. Maung Bandung kembali sukses meraih hasil positif dengan agregat 5-2.
Pada perempat final, pertandingan menggunakan format grup. Persib saat itu tergabung bersama Ilhwa Chunma FC (Korea Selatan), Verdy Kawasaki (Jepang) dan Thai Farmers Bank FC (Thailand).
Advertisement
"Perempat Final di sini (Bandung). Asalnya mau di Jepang tapi cuaca gak mendukung musim dingin jadi tuan rumah di sini di Bandung,"kata Asep dalam channel YouTube Republikbobotohtv.
Â
Advertisement
Sumbang Gol
Dalam babak perempat final, Asep sukses mengoleksi dua gol, masing-masing ke gawang Verdy Kawasaki dan Ilhwa Chunma. Sayangnya, gol tersebut tidak membantu Persib meraih kemenangan.
"Cetak gol lawan Verdy sama Ilhwa. Lawan Verdy kita kalah 3-2, kalau lawan Ilhwa kalah 5-2,"katanya.
Advertisement
Meski gagal menembus semi final, Asep mengaku bangga dengan tim Persib. Sebab, saat itu Persib bermaterikan pemain-pemain lokal alias tanpa asing.
"Dari setiap hati pemain jiwa-jiwa kedaerahannya itu sangat tinggi. Kalau mau main di Bandung itu kita gak mau kalah. Itu jadi kunci Persib tembus perempat final,"ujar pria yang akrab disapa Munir ini.
Anter Persib Juara
Bobotoh pastinya tidak lupa dengan sosok Asep Kustiana. Pria yang akrab disapa Munir pernah menoreh sejarah manis dengan mengantarkan Persib Bandung juara Liga Indonesia 1994/1995.
Pada musim tersebut Persib meraih gelar juara usai mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor akhir 1-0. Gol kemenangan Persib dicetak Sutiono Lamso menit ke 76.
Advertisement
Gol Sutiono ke gawang Petrokimia Putra tak lepas dari aksi brilian Asep Munir di sisi kiri pertahanan Petrokimia. Dia mampu mengecoh bek lawan kemudian melepaskan umpan silang.
Bola hasil tendangan Asep diterima Sutiono, lalu melakukan umpan satu dua dengan Yusuf Bachtiar. Hingga akhirnya Sutiono melepaskan tendangan mendatar yang sulit diantisipasi kiper Petrokimia.
Â
Advertisement
Banyak Batu
Di balik aksi gemilangnya di sisi sayap, Asep mengaku sempat kaget dengan banyaknya batu hasil lemparan penonton ke lapangan. Padahal saat itu Asep ingin melepaskan umpan lambung.
"Waktu mau umpan lambung banyak batu dari penonton. Mungkin ingin lempar ke hakim garis karena banyak keputusan yang keliru,"kata Asep dalam channel Youtube Republikbobotohtv.
Advertisement
Asep kemudian mengubah serangan dengan menekuk pemain lawan dan melambungkan bola dengan kaki kirinya.
"Mungkin gara-gara batu juga jadi Persib bisa cetak gol,"ucapnya.