Persib Ajak Lansia Tetap Aktif dengan Bermain Sepak Bola

Peserta berasal dari pendaftaran di akun Fansib dan Wisma Lansia J. Soenarti Nasution. Mereka bermain di satu tim, berisi 5-7 peserta berdurasi sekitar 30 menit.

"Melalui program Sauyunan dengan tema Walking Football ini, Persib ingin menjangkau seluas-luasnya elemen masyarakat untuk selalu menjaga kesehatannya," kata Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

"Jadi, sepak bola tidak hanya untuk anak-anak muda, tapi juga bisa dinikmati juga oleh para orangtua, dalam hal ini para lansia," lanjutnya. 

Pada kegiatan Walking Football ini, kembali menghadirkan maskot Persib, Prabu yang tidak hanya memiliki karakter aktif, tapi juga selalu menghadirkan suasana tawa ceria di antara bobotoh.

Kebahagiaan para peserta berlipat setelah mereka mendapatkan donasi berupa uang tunai yang diserahkan secara simbolis setelah permainan berakhir.

Tak hanya itu, masing-masing peserta juga mendapat jersey original Persib yang sebelumnya telah dibubuhi dengan tandatangan dua pemain legendaris Pangeran Biru, Encas Tonif dan Asep Sumantri.

Dengan kegembiraan yang terpancar tersebut, Teddy berharap masyarakat tidak hanya memiliki kesehatan secara fisik, tapi juga kesehatan mental yang selama ini tak jarang terlupakan.

Kesehatan mental kerap tersembunyi di dalam diri setiap orang dan hanya melalui interaksi di antara komunitas seperti ini, hal itu akan dicapai seseorang.

"Di tengah situasi kesehatan saat ini bahwa kesehatan adalah hal yang paling utama, tidak hanya sehat secara fisik melalui aktif bergerak, tapi juga secara mental yang juga punya peranan sangat penting di dalam kehidupan sehari-hari," kata Teddy.

"Karena itu, kami hadirkan sepak bola sebagai media kepada setiap orang mendapatkan haknya tersebut,” tambah Teddy sambil mengakhiri.