Sukses


Duel Pelatih Arema FC Vs RANS Nusantara di BRI Liga 1: Adu Strategi 2 Pelatih Beda Karakter

Bola.com, Jakarta - Arema FC akan bertemu RANS Nusantara FC pada laga pekan keenam BRI Liga 1 musim ini di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022) sore WIB.

Duel ini mempertemukan dua pelatih beda karakter. Arema dibawah kendali Eduardo Almeida lebih mengutamakan hasil akhir.

Dia tergolong pelatih yang pragmatis. Almeida tidak terlalu peduli Tim Singo Edan bermain cantik atau tidak, yang terpenting bisa meraih kemenangan.

Di sisi lain, Rahmad Darmawan yang menangani RANS Nusantara FC lebih taktikal. Pelatih kelahiran Lampung, 55 tahun silam tersebut lebih menonjolkan permainan yang apik.

Terlihat dari materi pemain di setiap klub yang ditanganinya. Banyak pemain dengan kualitas individu mumpuni yang dimiliki Rahmad Darmawan di RANS.

Bedanya, saat ini Arema FC dalam situasi yang lebih baik. Tim Singo Edan ada di papan tengah dengan tujuh poin. Sementara itu, RANS Nusantara FC menempati papan bawah dengan dua poin.

 

2 dari 5 halaman

RD Unggul Pengalaman

Arema FC lebih baik karena materi pemainnya terbilang mentereng. Ditambah lagi banyak pemain lama yang masih dipertahankan. Sementara itu, RANS Nusantara FC banyak mengubah komposisi pemain, karena musim lalu masih di kasta kedua.

Tetapi, jika membandingkan kedua pelatih, Rahmad Darmawan punya pengalaman lebih banyak. Selain dari segi usia lebih senior, pria akrab disapa coach RD itu sudah menangani berbagai klub.

Mulai dari tim juara hingga yang terdegradasi. Bahkan, dia juga sempat menangani Arema pada musim 2013.

Waktu itu, Tim Singo Edan punya skuat bertabur bintang di eranya. Bahkan lebih mentereng ketimbang tim yang kini ditangani Almeida. Nama-nama seperti Cristian Gonzales, Keith Kayamba, Greg Nwokolo, Beto Gonvalces dan lainnya merupakan pemain kelas satu.

 

3 dari 5 halaman

Pernah di Posisi Eduardo Almeida

Pelatih berusia 55 tahun tersebut juga pernah berada di posisi Almeida saat ini. Rahmad Darmawan dikritik agar mundur dari jabatannya ketika Arema FC mendapat hasil negatif.

Waktu itu, RD sempat diminta mundur karena tak bisa membawa Arema jadi juara pada turnamen pramusim, yakni Piala Gubernur Jatim 2012.

Selain itu, saat ISL 2013, Rahmad Darmawan kesulitan meraih kemenangan di kandang lawan. Padahal, terget Arema ketika itu adalah juara.

Akhirnya, Arema FC finis sebagai runner-up. Namun, RD tak memperpanjang kontraknya dengan Tim Singo Edan. Kabarnya, tekanan dari suporter jadi satu di antara pertimbangannya untuk angkat kaki.

 

4 dari 5 halaman

Era Medsos Bikin Almeida Lebih Banyak Dikritik

Meski sama-sama pernah merasakan tekanan dari Aremania, bisa dibilang yang dialami Almeida lebih berat. Pasalnya, dia tak hanya di kritik di dalam stadion saja, tetapi juga di media sosial.

Di mana semua orang bisa melontarkan kritikan kepada Eduardo Almeida. Sementara itu, Rahmad Darmawan mendapat kritikan langsung di Stadion Kanjuruhan ketika masih duduk di kursi pelatih Arema FC.

Meski kondisinya lebih berat, Almeida masih bisa bertahan. Kini, dia harus mengalahkan RD jika tidak ingin mendapatkan kritikan lagi. Jadi, laga nanti bisa jadi sangat menarik, karena menjadi pertaruhan reputasi kedua pelatih.

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Arema FC dan RANS Nusantara FC:

Video Populer

Foto Populer