Sukses


Mencari Penyebab Arema FC Punya Siklus Seret Gol di BRI Liga 1, Apa yang Masih Kurang?

Bola.com, Jakarta - Produktivitas gol Arema FC masih belum bisa diandalkan di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka punya siklus baru bisa mencetak gol sekali dalam dua pertandingan.

Contohnya, di pekan pertama Arema FC gagal mencetak gol. Setelah pekan selanjutnya mereka baru bisa menjebol gawang lawan.

Jadi, hanya di pekan genap mereka berhasil mencetak gol. Seperti pekan kedua, keempat dan ke enam. Total ada 8 gol yang dicetak dari 7 pertandingan di BRI Liga 1 2022/2023.

2 dari 6 halaman

Ingin Cetak Banyak Gol

Terkait hal ini, pelatih Arema, Eduardo Almeida menegaskan jika pemainnya selalu punya hasrat tinggi mencetak gol di setiap pertandingan.

“Saya harus panggil Ilham Udin, Adam Alis dan lainnya kalau untuk pertanyaan ini. Kami selalu punya peluang setiap pertandingan. Dan mereka pasti ingin mencetak gol,” jelasnya.

3 dari 6 halaman

Bukan Playstation

Namun, kenyataan di lapangan ada beberapa momen eksekusi pemain depan Arema tak menemui sasaran. Kadang melenceng, ada juga yang diselamatkan kiper lawan.

“Ketika pemain sudah berupaya tapi tak terjadi gol, harus bagaimana lagi? Kalau bermain playstation saya bisa mengontrol sendiri untuk mencetak gol. Tapi ini pertandingan sesungguhnya,” jelasnya.

4 dari 6 halaman

Kurang Beruntung

Almeida sendiri tak ingin sepenuhnya menyalahkan pemain ketika timnya tak bisa mencetak gol. Kadang keberuntungan yang tak dimiliki timnya.

Seperti saat lawan Persija Jakarta di laga terakhir (28/8/2022), setidaknya ada tiga peluang yang membentur tiang gawang. Sehingga Arema kalah tipis 0- di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

5 dari 6 halaman

Poles Finishing

Dalam sesi latihan, Almeida juga memberikan program latihan normal. Ada materi finishing yang diberikan untuk para pemainnya.

Mulai dari lini belakang, tengah dan depan. Saat ini kebetulan pemain di setiap lini bisa mencetak gol. Bahkan bek Arema, Sergio Silva sudah mengoleksi dua gol. Sama dengan striker Abel Camara.

“Kami tetap persiapan latihan normal seperti biasanya,” tegas mantan pelatih Benfica U-17 ini.

Dalam sesi latihan, sebenarnya tidak ada persoalan dengan finishing. Bahkan striker lokal Dedik Setiawan justru lebih rajin mencetak gol ketimbang Abel Camara.

Namun saat ini Dedik masih belum dapat kesempatan sebagai starter. Karena performanya terus menurun setelah cedera lutut 2020 lalu. Sepertinya ada kepercayaan diri yang hilang ketika dia tampil dalam laga resmi. 

6 dari 6 halaman

Yuk Tengok Posisi Arema FC di Musim Ini

Video Populer

Foto Populer