Sukses


BRI Liga 1: Bonek Kumpulkan Donasi Rp50 Juta, Bantu Persebaya untuk Perbaikan Stadion Gelora Delta

Bola.com, Surabaya - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, melakukan aksi mulia untuk membantu klub. Mereka melakukan donasi untuk menambah dana perbaikan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Seperti diketahui, stadion tersebut mengalami kerusakan akibat Bonek melakukan kerusuhan setelah Persebaya kalah 1-2 dari RANS Nusantara pada 15 September 2022.

Hasilnya, mereka mengumpulkan sebesar Rp51.861.927. Bonek juga telah menyerahkan dana itu kepada manajemen klub.

“Alhamdulillah sudah terkumpul Rp 51 juta sekian. Kami sudah menyerahkan ke manajemen Persebaya Surabaya. Mereka yang akan mengalokasi langsung kerusakan itu,” kata Husin Ghozali, koordinator Green Nord alias Bonek tribune utara.

2 dari 6 halaman

Merasa Bertanggung Jawab

Belum diketahui berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh manajemen klub untuk perbaikan stadion itu.

Husin Ghozali hanya memastikan bahwa Bonek ikut bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi. Dia juga meminta maaf atas tindakan Bonek yang telah merusak Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

“Donasi ini sebagai bentuk tanggung jawab kami, kemudian kami urunan. Memang tidak bisa semua kita bantu karena kita juga ada keterbatasan. Kami mohon maaf warga Sidoarjo, Pemkab, Delta Mania, mungkin semua di luar kontrol kami. Semoga bantuan itu bisa dipakai memperbaiki stadion secepatnya,” ucapnya.

Sisi menariknya terdapat pada jumlah nominal dana yang dikumpulkan Bonek untuk donasi ini. Mereka sebanyak tujuh angka terakhir mirip dengan tanggal berdirinya Persebaya, yakni 18 Juni 1927.

3 dari 6 halaman

Sumbangan Diterima

Pihak manajemen klub juga telah menerima sumbangan Bonek itu untuk menambah dana perbaikan stadion. Melalui akun instagram @officialpersebaya, manajemen klub mengucapkan terima kasih atas donasi tersebut.

“Manajemen Persebaya sangat berterima kasih atas kepedulian teman-teman Bonek. Namun, yang terpenting adalah komitmen untuk menjadikan peristiwa 15 September 2022 sebagai kerusuhan terakhir. Memang ada kerugian material, namun kerugian immaterial jauh lebih besar. Tak terhingga nilainya,” tulisnya dalam sebuah unggahan.

“Nama baik Persebaya maupun Bonek tercoreng karenanya. Sebagaimana diketahui, Bonek yang dikoordinisai empat tribune selama pandemi melakukan banyak aksi kemanusiaan, mendapatkan apresiasi hingga pemerintah pusat, nama baiknya tercoreng hebat karena kerusuhan yang kemudian diikuti penjarahan pada 15 September.”

 

4 dari 6 halaman

Jangan Ada Lagi

“Perwakilan Bonek dari empat tribune sepakat, berkomitmen, untuk menjadikan kerusuhan 15 September sebagai yang terakhir. Pun mendorong aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku penjarahan. Ulah sebagian suporter yang brutal, ada pula yang mencari panggung, membawa akibat buruk pada seluruh keluarga besar Bonek maupun Persebaya.”

“Dari sisi manajemen, Persebaya akan memperbaiki komunikasi dengan suporter yang selama ini dirasa teman-teman Bonek kurang lancar. Pun demikian halnya dengan tim, sedang dan akan terus dilakukan evaluasi sehingga Bajol Ijo bisa segera keluar dari tren negatif.”

5 dari 6 halaman

Pelajaran

“Akan dilakukan simplifikasi komunikasi dan decision making di jajaran pelatih. Juga secara terukur menyiapkan opsi-opsi perombakan tim, ketika bursa transfer tengah musim dibuka pada November nanti.”

“Sekali lagi manajemen mengucapkan matur nuwun atas donasi teman-teman Bonek. Mari jadikan kerusuhan dan penjarahan 15 September sebagai yang terakhir.” 

Insiden itu juga membuat Persebaya mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI. Mereka mendapat sanksi berupa denda Rp100 juta dan lima laga tanpa penonton.   

6 dari 6 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer