Sukses


Persib U-16 Raih Juara EPA di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Tak Ada Selebrasi Berlebihan

Bola.com, Jakarta - Persib U-16 sukses meraih gelar juara Elite Pro Academy (EPA) PSSI U-16 usai mengalahkan Persija Jakarta dalam partai final di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/9/2022). Persib U-16 menang dengan skor tipis 1-0.

Namun, di tengah kebahagiaan meraih gelar juara, Persib U-16 tidak bisa melupakan tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Ratusan suporter diketahui meninggal dunia setelah terkena gas air mata yang ditembakkan pihak keamanan.

Pelatih Persib U-16, Asep Rahmat Saputra, menyampaikan duka mendalam atas insiden yang terjadi di Malang. Dia berharap tragedi ini tidak terulang kembali.

"Saya menyampaikan turut berduka cita untuk suporter di Kanjuruhan yang terkena musibah, kita atas nama akademi Persib dan Persib U-16 turut berduka cita atas meninggalnya suporter," ucap Asep.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Jadi Pelajaran

Asep juga berharap sepakbola Indonesia bisa lebih baik. Insiden maut di Kanjuruhan harus jadi pelajaran berharga bagi sepakbola Indonesia ke depannya.

"Sepakbola Indonesia harus lebih baik lagi mulai dari pemain, suporter dan juga manajemennya. Ini memberikan suatu pelajaran dan hikmah di balik semua itu agar ada perbaikan lagi di masa mendatang," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Heningkan Cipta

Sebelum kickoff dimulai, kedua tim melakukan prosesi mengheningkan cipta untuk tragedi Kanjuruhan.

Para pemain Persib dan Persija terlihat bergandengan tangan saat mengheningkan cipta.

Dalam laga tersebut, Azka Fawwaz menjadi bintang kemenangan Persib. Dia sukses mencetak gol tunggal lewat tendangan kerasnya di menit ke 17.

Setelah peluit panjang babak kedua dibunyikan, para pemain Persib U-16 terlihat tidak melakukan selebrasi berlebihan. Para pemain hanya melakukan sujud syukur dan langsung bersalaman.

 

4 dari 4 halaman

Motivasi Tinggi Pemain

Asep menyebut kunci kemenangan timnya atas Persija karena motivasi tinggi para pemain. Skuad Persib tampil dengan semangat juang tinggi sepanjang pertandingan.

"Kuncinya memang dari awal berikan motivasi kepada anak-anak. Apakah mau pulang dengan tunduk atau pulang dengan menangis bahagia," katanya.

"Terima kasih juga telah diberikan kepercayaan dari manajemen ini jadi tantangan buat saya untuk memberikan yang terbaik. Intinya, kita harus selalu bersama, disiplin dan perduli," terang Asep.

Video Populer

Foto Populer