Bola.com, Yogyakarta - BRI Liga 1 2022/2023 rencananya akan digelar dengan sistem bubble. Format gelembung bakal berlangsung terpusat di wilayah Yogyakarta-Jawa Tengah.
Ada tiga stadion yang ditunjuk menjadi venue, antara lain Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang).
Baca Juga
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming BRI Liga 1 2023 / 2024 Pekan Terakhir Babak Reguler
BRI Liga 1: PSIS Fokus Tatap Ujian Terakhir untuk Tembus Empat Besar usai Lumpuhkan Persikabo
Hasil dan Klasemen BRI Liga 1 Jumat, 26 April 2024: Ancaman Degradasi Membayangi RANS Nusantara FC, Persita, PSS, dan Arema FC
Advertisement
Hanya, sampai saat ini ternyata belum ada koordinasi yang dilakukan operator kompetisi alias PT LIB dengan pihak pengelola stadion. Padahal kompetisi liga teratas Tanah Air itu kabarnya akan dimulai pada 2 Desember.
Kepala Dispora Sleman, Agung Armarwanta, yang membawahi UPT Stadion Maguwoharjo mengatakan, sampai saat ini pihaknya memang belum mendapat keterangan maupun surat resmi dari operator Liga 1.
"Ini saya baru dapat informasi informal dari teman di pengurus Askab PSSI Sleman. Kalau untuk surat resmi belum ada. Mungkin besok kami akan koordinasikan dengan UPT Stadion Maguwoharjo. Minggu ini kami agendakan klarifikasi resmi," kata Agung kepada Bola.com Minggu (27/11/2022) pagi.
Langganan Venue
Stadion berkapasitas 31 ribu penonton itu sejatinya memang kerap dijadikan venue tim-tim Liga 1 ketika kompetisi diberlakukan dengan sistem bubble pada musim 2021/2022.
Selain itu, kandang PSS Sleman itu juga biasa dipakai menggelar laga internasional seperti Piala AFF U-16 beberapa bulan lalu. Hal inilah yang menjadi salah satu landasan PT LIB memilih Stadion Maguwoharjo sebagai venue dengan sistem bubble musim ini.
Advertisement
Kendati begitu, Agung belum bisa memastikan apakah stadion milik pemerintah kabupaten (Pemkab) Sleman itu dapat dipakai untuk menggelar liga atau tidak.
"Saya belum tahu pasca Tragedi Kanjuruhan ini kebijakan PT LIB seperti apa di stadion. Jadi kami perlu klarifikasi juga, karena belum ada detail apapun. Selain itu rapat Panpel juga belum memberikan laporan apapun ke Pemkab," ungkap Agung Armarwanta.
Advertisement
Stadion Sultan Agung juga Sama
Selain Stadion Maguwoharjo, Stadion Sultan Agung juga menjadi salah satu venue lanjutan kompetisi. Dikonfirmasi terpisah, pengelola Stadion Sultan Agung, Bagus Nur Edy Wijaya menyatakan, pihaknya belum mendapat informasi resmi apapun soal rencana tersebut.
"Sampai sekarang kami belum dapat kabar apapun dari PT LIB terkait rencana Stadion Sultan Agung akan dijadikan venue untuk sistem bubble Liga 1 awal Desember 2022 nanti," beber Bagus Nur Edy.
Sudah Siap
Kendati demikian, Bagus Nur Edy menegaskan stadion yang menjadi kandang Persiba Bantul itu siap kapanpun untuk dipakai menyelenggarakan kompetisi Liga 1.
"Kalau siap, pasti siap," tandasnya.
Advertisement
Sejatinya kompetisi sistem bubble banyak menuai pro kontra dari sejumlah klub. Sebab, sistem gelembung berpotensi merugikan semua tim karena liga digelar tanpa penonton. Belum lagi klub harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya akomodasi selama sistem gelembung berlangsung.
(Ana Dewi)
Advertisement