Sukses


Naturalisasi Shayne Pattynama Tuntas, Iwan Bule Ungkap Misi Terakhir sebagai Ketum PSSI

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku punya misi terakhir pada pengujung masa jabatannya. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu ingin menyukseskan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari 2023.

Mochamad Iriawan telah merampungkan proses naturalisasi Shayne Pattynama dalam masa kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PSSI. Kini, Iwan Bule berharap agar KLB PSSI bisa berjalan dengan sukses dan lancar.

"Satu di antaranya ini sudah selesai yakni naturalisasi Shayne. Kita pokoknya jalankan KLB ini dengan baik. Saya yakin calon-calon yang ada juga betul-betul cinta pada sepak bola," kata Mochamad Iriawan.

Masa jabatan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI nantinya akan berakhir sampai Kongres Luar Biasa (KLB). Kegiatan tersebut rencananya akan digelar pada 16 Februari 2023.

2 dari 5 halaman

Tetap Bangga

Mochamad Iriawan juga mengaku tidak pernah menyesal menjadi Ketua Umum PSSI. Iwan Bule justru bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional.

"Sekali lagi, saya bangga pernah menjadi bagian dari sepak bola Indonesia. Saya akan tetap mencintai sepak bola sampai akhir hayat," ucap Iriawan.

PSSI di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan melakukan sejumlah gebrakan. Satu di antaranya adalah menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

3 dari 5 halaman

Masih Misteri

Mochamad Iriawan belum mengetahui kegiatan yang akan dilakukannya setelah selesai menjadi Ketua Umum PSSI. Dia hanya berkelakar ingin mencoba profesi lainnya.

"Saya mau lamar menjadi wartawan," kata Iriawan sambil tertawa.

Pemilihan Ketua Umum PSSI akan diikuti lima kandidat. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis.

4 dari 5 halaman

Nasib Shin Tae-yong

Mochamad Iriawan menginginkan pelatih Shin Tae-yong diberi perpanjangan kontrak di Timnas Indonesia. Namun, Iriawan menyerahkan keputusan tersebut pada Ketua Umum PSSI yang baru nanti.

Masa depan pelatih asal Korea Selatan itu di Timnas Indonesia menjadi perbincangan setelah Marselino Ferdinan dkk. gagal menjuarai Piala AFF 2022. Padahal, kontrak STY masih tersisa sampai Desember 2023.

"Namanya proses kan. Ya sekali lagi dengan situasi sepak bola kita yang baru bergulir setelah tiga bulan, Timnas kita rankingnya juga melonjak, 28 negara dilewati sudah luar biasa," kata Mochamad Iriawan.

5 dari 5 halaman

Ditentukan Hasil dan Ketum PSSI yang Baru

Mochamad Iriawan menyebut, event-event selanjutnya di Timnas Indonesia bakal menjadi panggung penentuan nasib Shin Tae-yong. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap sang pelatih bisa memberikan hasil terbaik.

"Kita tunggu masih ada waktu timnas kita. Doakan U-20 dan senior ada kegiatan di Piala Asia," ucap Iriawan.

"Saya sampaikan ke Departemen Teknik sampai akhir kontrak. Akan tetapi, itu nantinya kan terserah Ketua Umum yang baru. Yang jelas kontraknya Desember berakhir," tegas Iriawan.

Video Populer

Foto Populer