Aji Santoso Siapkan Strategi Khusus untuk Persebaya Vs Borneo FC di BRI Liga 1: Berharap Tak Ada Lagi Tekel Horor

Aji Santoso memiliki tekad untuk meneruskan tren positif Persebaya Surabaya di BRI Liga 1. Dia melihat ada yang perlu diwaspadai dari Borneo FC yang pekan lalu menang 2-0 atas Persik Kediri (30/1/2023).

“Ada strategi khusus. Saya nonton pertandingan terakhir mereka ketika melawan Persik Kediri. Mereka menang!” ungkap Aji Santoso.

“Saya tahu pemain yang perlu mendapat perhatian khusus, tetapi saya tidak menerapkan man-to-man marking. Namun, yang jelas saya mengetahui satu persatu cara bermain mereka yang akan saya tekankan kepada para pemain mengenai bagaimana mereka harus bermain,” imbuhnya.

Pertandingan Persebaya Surabaya kontra Borneo FC kerap kali melahirkan momen kontroversial. Satu di antaranya adalah tekel keras Wahyudi Hamisi kepada Robertino Pugliara di Liga 1 2018. Robertino sampai cedera parah dan memutuskan pensiun.

Momen teranyar terjadi pada putaran pertama lalu saat pertandingan digelar di Stadion Segiri, Samarinda (19/9/2022).

Saat itu, gelandang Borneo FC, Kei Hirose, melakukan tekel horor dengan mengarahkan telapak kakinya ke arah tulang kering kaki kanan bek Persebaya, Koko Ari Araya. 

Koko terpaksa mengakhiri pertandingan lebih cepat. Dia mengerang kesakitan pada kaki kanannya yang menjadi sasaran Kei Hirose. Pada menit ke-19, dia ditandu keluar dan diganti oleh Alta Ballah.

Potongan video aksi Kei Hirose tersebut sempat viral dan menjadi perbincangan pecinta sepak bola nasional. Sebab, dia terlihat sengaja mengarahkan kakinya ke arah tulang kering Koko yang berakibat fatal.

Aji Santoso berharap kejadian seperti tidak terulang lagi karena bisa mengancam karier pemain karena bisa mengakibatkan cedera parah.

“Saya pikir kalau dalam sepak bola permainan keras, saya tidak ada masalah, tapi jangan kasar. Beda keras dan kasar, saya pikir tidak perlu membalas. Saya fokus ke pertandingan. Kei Hirose juga sudah minta maaf, semoga tidak terjadi lagi,” ujar Aji Santoso.

Laga ini bakal membuat Persebaya Surabaya bekerja lebih keras. Mereka akan bertanding tanpa bek asing, Leo Lelis, yang mendapat larangan bertanding akibat akumulasi kartu.

“Semua pemain dalam kondisi siap bermain, kecuali Leo Lelis karena akumulasi kartu. Saya kira pertandingan besok bukan pertandingan yang mudah. Kita tahu Borneo FC diperkuat pemain bagus,” ucap pelatih asli Malang itu.