Sukses


Start Buruk Pelatih Brasil bersama RANS Nusantara FC di BRI Liga 1: Akrab dengan Kekalahan

Bola.com, Bogor - Rodrigo Santana memulai kiprahnya sebagai pelatih RANS Nusantara FC di BRI Liga 1 2022/2023 dengan buruk. Makan Konate dkk. masih akrab dengan kekalahan.

Terbaru, RANS Nusantara FC dipermalukan Arema FC 1-2 dalam pekan ke-23 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Rabu (8/2/2023).

Padahal, RANS Nusantara FC mampu unggul lebih dulu melalui Irkhan Nul Zikrak pada menit ke-48 sebelum Arema FC comeback lewat brace Dedik Setiawan menit ke-56 dan ke-62.

Sejak Santana melatih tim berjulukan The Prestige Phoenix itu pasca-pendepakan Rahmad Darmawan, RANS Nusantara FC selalu tanpa poin.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Sedih

Sebelumnya, RANS Nusantara FC dibungkam Persija Jakarta 1-3 dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 3 Februari 2023.

Hasil negatif dari Arema FC bikin RANS Nusantara FC main terjerembab di zona degradasi BRI Liga 1 dengan 17 poin dari 23 partai untuk menempati peringkat ke-17.

"Saya sedih sekali sebab kami bermain di kandang dan harusnya bisa menang. Fisik para pemain masih kurang," jelas Santana.

3 dari 5 halaman

Lawan Kuat

Santana punya sepak terjang yang lumayan di tanah kelahirannya, Brasil. Arsitek berusia 40 tahun ini pernah menangani sejumlah klub ternama Negeri Samba seperti Atletico Mineiro hingga Coritiba.

"Dalam dua partai ini, kami melawan tim kuat. Kami harus latihan lebih keras lagi. Saya bakal memberikan kesempatan untuk para pemain muda," tuturnya.

4 dari 5 halaman

Dihukum 3 Penalti

Dalam dua pertandingan terakhir di BRI Liga 1, RANS Nusantara FC dihukum tiga penalti. Alih-alih menyalahkan wasit, Santoni justru mengakui kesalahan para pemainnya.

"Saya tidak pernah melihat seperti ini. Sebenarnya pelanggaran bisa dilakukan di tengah lapangan, ini malah di kotak penalti. Pemain kurang fokus," ucapnya.

5 dari 5 halaman

Klasemen Sementara BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer