Sukses


3 Fakta Setelah Arema FC Bungkam Barito Putera di BRI Liga 1: Tim Singo Edan Akhirnya Ukir Clean Sheet

Bola.com, Bekasi - Arema FC menang 1-0 atas Barito Putera pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (18/2/2023) sore WIB. Gol tunggal kemenangan Arema disarangkan Ilham Udin Armaiyn.

Tim Singo Edan harus susah payah menaklukkan Barito Putera. Pada babak pertama, Barito bermain lebih efektif dengan menciptakan banyak peluang.

Masuk paruh kedua, Arema FC mampu bangkit. Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Arema, I Putu Gede, juga tergolong sukses. Seperti Ilham Udin, M. Rafli, dan Rizky Dwi berkontribusi besar terhadap kemenangan atas Barito Putera.

Tambahan tiga poin itu membuat Arema naik ke urutan sembilan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan mendulang 32 poin. Ini sekaligus membuat Arema menjauh dari papan bawah.

Di sisi lain, Barito Putera tetap berada di urutan tiga terbawah dengan 22 poin. Mereka melewatkan kesempatan memangkas jarak poin dengan tim di atasnya Persikabo 1973.

Bola.com merangkum tiga fakta setelah Arema FC membungkam Barito Putera.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kali Ketiga Putu Gede Kalahkah RD

Laga ini menjadi pertemuan keempat bagi dua pelatih lokal, I Putu Gede Swisantoso di Arema FC dan Rahmad Darmawan di kubu Barito Putera. Kemenangan Arema membuat Putu Gede makin mendominasi atas RD.

Meski lebih muda dan kalah jam terbang, Putu Gede sudah tiga kali menang ketika bersua Rahmad Darmawan, dan semuanya terjadi di Liga 1. Di sisi lain, RD meraih kemenangan saat bersua Putu Gede di Piala Presiden 2019.

Hasil tersebut terbilang mengejutkan, karena RD adalah pelatih sarat pengalaman dengan segudang prestasi. Adapun Putu Gede, masih sering naik turun dari Liga 2 dan Liga 1.

Jika melihat dari karakter kedua pelatih, Rahmad Darmawan sebenarnya lebih terlihat skema permainannya. Dia melakukan serangan dari berbagai sisi.

Itu terlihat pada babak pertama laga ini. Sementara itu, Putu Gede membalasnya pada babak kedua lewat pergantian pemain yang agak tak terduga. Seperti mengganti Abel Camara dan membuat Dedik Setiawan sebagai striker utama pada paruh kedua.

Putu Gede juga mengubah formasi pada interval kedua dengan tujuan lebih tampil menyerang. Hasilnya, dia dapat tiga poin. Arema bisa mencetak gol ketika pemain Barito Putera mulai kehilangan fokus akan perubahan strategi yang dilakukan Arema.

 

3 dari 5 halaman

Akhirnya Ukir Clean Sheet

Selain meraih tiga poin, Arema membuat clean sheet pada laga ini. Gawang Arema FC yang dikawal Teguh Amiruddin tidak kebobolan. Sebuah clean sheet yang langka, karena Tim Singo Edan tidak pernah melakukannya dalam tujuh laga sebelumnya.

Terakhir kali Arema FC membuat clean sheet adalah saat pertandingan melawan Persita Tangerang pada 17 Desember 2022. Artinya, butuh dua bulan bagi Tim Singo Edan membuat gawangnya tidak kemasukan lagi. Cukup lama untuk tim sekelas Arema.

Yang menarik, kali ini Teguh yang tampil dibawah mistar. Dia sudah menyisihkan kiper utama asal Brasil, Adilson Maringa. Sejak Arema ditangani, I Putu Gede, posisi kiper langsung berubah dalam tiga laga beruntun.

Maringa yang rentan kebobolan kini akrab dengan bangku cadangan. Kemenangan lawan Barito Putera ini sekaligus menjadi clean sheet kedua Teguh pada musim ini.

 

4 dari 5 halaman

Abel Camara Pepanjang Puasa Gol

Meski menang, ada satu hal yang bisa dibilang belum memuaskan Arema FC, yakni performa striker asing, Abel Camara. Justru Arema baru mencetak gol satu menit setelah penyerang asal Guinea Bissau itu ditarik keluar.

Terakhir, Camara mencetak gol pada 1 Oktober 2022 lalu. Waktu itu dia memborong dua gol ke gawang Persebaya. Jadi, sudah tiga setengah bulan dia tak lagi mencatatkan namanya di papan skor. Sebuah kondisi yang sulit tentunya.

Padahal Arema menarik harapan tinggi kepadanya sebagai mesin gol. Saat ini, Camara baru mencetak empat gol. Sangat sedikit untuk ukuran penyerang asing. Bahkan, striker lokal Arema, Dedik Setiawan, sudah mencetak tujuh gol.

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Klub Favorit Kamu di Bawah Ini:

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer