Bola.com, Surabaya - Klub-klub Liga 1 dan Liga 2 mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan paparan program jajaran baru PSSI pada acara sarasehan sepak bola yang berlangsung di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
Acara yang dibuka langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ini merupakan awal dari mimpi besar pembangunan sepak bola nasional. PSSI hendak menyusun kebijakan yang lebih terarah di masa mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria menyebut peningkatan aspek komersial kompetisi sebagai fondasi dalam pengembangan sepak bola Tanah Air.
"Objektif sarasehan ini adalah membentuk suatu sistem yang bisa membentuk komersial, baik Liga 1 dan 2 dengan meningkatkan slot waktu," ujarnya.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Tak Dijalankan Bersamaan
Wanita berusia 37 tahun tersebut menyebut akan ada perbedaan waktu kick-off kompetisi untuk Liga 1 dan Liga 2. Liga 1 dimulai 14 Juli 2023 sementara Liga 2 di bulan November.
"Nantinya tetap akan ada waktu dimana Liga 1 berbarengan dengan Liga 2. Secara sistem kalender kompetisi, akan beririsan waktu sekitar 3-4 bulan," tegasnya.
Advertisement
"Tetapi intinya, sepanjang tahun kita bisa menikmati sepak bola," imbuh Tisha.
Advertisement
Operator Terpisah
Untuk mendukung hal tersebut, PSSI telah menyetujui pemisahan operator kompetisi. Liga 1 akan tetap dipegang PT. Liga Indonesia Baru (LIB), sementara mereka akan membentuk operator baru untuk Liga 2.
"PSSI akan membentuk operator berbeda baik di Liga 1 dan Liga 2. Kami bisa ganti-ganti baju tapi konsepnya sama. Konsep liga tetap dimiliki klub-klub," tuturnya.
Advertisement
"Ujung dari hal ini akan ada penyejahteraan timnas dan klub-klub di Liga 1 dan Liga 2," jelas Tisha.