Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri memiliki cara komunikasi yang menarik dalam masa pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 menyambut SEA Games 2023.
Pelatih asal Sumatera Barat itu intens menjalin komunikasi dengan para pelatih yang pemainnya dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Indra ingin kepentingan para pelatih klub juga diperhatikan.
Baca Juga
Advertisement
Indra Sjafri memang menghadapi tantangan yang tak mudah. Memanggil para pemain untuk mengikuti pemusatan jangka panjang di tengah kompetisi yang masih berjalan tentu tidak mudah.
Apalagi kompetisi itu tidak masuk kalender resmi FIFA. Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong paham betul situasi sulit itu ketika ia mengalami kesulitan berkomunikasi dengan pihak klub.
"Itu gunanya komunikasi kita kemarin, siapa pemain yang dipanggil tanggal 1, tanggal 2. Saya sebagai pelatih yang menangani agenda yang bukan FIFA Matchday kita harus menjalin komunikasi yang baik dengan pihak dengan klub," jelas Indra Sjafri selepas memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-22, Sabtu (11/3/2023) pagi WIB.
Prioritaskan Keduanya
Indra Sjafri pun memahami betul jika SEA Games 2023 tidak masuk ke kalender resmi FIFA. Beda halnya dengan Piala Dunia U-20 dimana setiap klub wajib melepas para pemainnya untuk berlaga ke turnamen itu.
"Kecuali yang U-20 kita berharap karena itu memang persiapan khusus menyambut Piala Dunia U-20 2023, kita meminta klub melepas pemain," jelasnya.
Advertisement
Pada SEA Games 2023, Indra Sjafri ingin memberikan beban yang sama pada prioritas klub dan Timnas Indonesia U-22. Sebab, klub juga membutuhkan pemain terbaik dalam bersaing di sisa musim BRI Liga 1 2022/2023.
"Kalau SEA Games saya lebih mangakomodir klub. Prioritas kita dua-duanya memang, tapi kalau semua peemain dipanggil ya kita harus pertimbangkan teman-teman pelatih klub juga," tandas Indra.
Advertisement
Indra Sjafri Penasaran
SEA Games 2023 akan menjadi pengalaman kedua bagi Indra Sjafri. Eks pelatih Bali United itu pernah menukangi Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2019.
Saat itu Timnas Indonesia U-23 hanya bisa meraih medali perak. Evan Dimas Darmono dkk kalah telak 0-3 dari Timnas Vietnam U-23 di babak final yang berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina.
Advertisement
Indra Sjafri pun tampak penasaran. Ia ingin mengejar medali emas di SEA Games 2023 yang akan berlangsung di Kamboja mulai Mei mendatang.
Regulasi SEA Games
SEA Games 2023 akan terpusat di Phnom Penh, Kamboja pada 5-17 Mei 2023 yang mempertandingkan 34 cabor dan diikuti sebelas negara Asia Tenggara (ASEAN).
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa batas maksimal pemain yang bertanding di SEA Games 2023 adalah kelahiran 1 Januari 2001 atau berusia 22 tahun.
Advertisement
Artinya, peserta cabor sepak bola, termasuk Indonesia, perlu mendelegasikan timnas U-22, bukan timnas U-23 seperti SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam yang berputar pada Mei 2022.
Advertisement