Sukses


Promotor Santai dengan Rencana PSSI Tak Pakai Agensi saat Undang Timnas Argentina ke Indonesia

Bola.com, Jakarta - CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono, tak ambil pusing dengan rencana PSSI yang tak menggunakan agensi saat mengundang Timnas Argentina ke Indonesia pada FIFA Matchay Juni 2023.

Arif hanya berharap, bagaimana pun caranya Lionel Messi dkk. bisa datang dan penampilannya bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.

Nine Sport awalnya mengajukan bidding untuk mendatangkan Timnas Argentina sejak awal Maret 2023. Tawaran sudah diajukan dan tinggal menunggu balasan dari Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).

Namun belakangan, diketahui PSSI melalui Anggota Komite Ekskutif (Exco), Arya Sinulingga, menyebut pihaknya akan melakukan pendekatan federasi ke federasi.

Artinya, saat mendatangkan Timnas Argentina segala sesuatunya ditanggung dan dilakukan PSSI sebagai pengundang, tak melibatkan pihak ketiga dalam hal ini Nine Sport.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Memilih Santai

Arif Putra Wicaksana tak menganggap aksi PSSI sebagai penjegalan buat pihaknya dalam mengundang Timnas Argentina. Menurut Arif, Nine Sport bersikap profesional seperti yang dilakukan ketika mengundang tim nasional atau klub internasional.

"Saya tidak melihat itu sebagai penjegalan karena kami ikut bidding seperti biasa saja. Saya tidak tahu rencana PSSI kapan mereka buatnya. Nine Sport memang bisnisnya sebagai promotor sepak bola," kata Arif Putra Wicaksana kepada Bola.com, Selasa (9/5/2023).

"Kami sudah melakukan pendekatan sejak 2014 dan 2017 kami sudah punya hubungan yang lebih serius. Memang bisnis kami ya seperti ini ketika mencari timnas dan klub," tegas Arif.

3 dari 4 halaman

Alur Pendekatan

Arif Wicaksana Putra juga menceritakan alur pendekatan pihaknya dalam rencana mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia.

Menurut Arif, pihaknya memang tidak menjalin komunikasi dengan PSSI karena belum ada persetujuan dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).

"Biasanya probabilitas saat mendatangkan timnas dan klub lebih susah yang dari luar negeri. Jadwal penuh dan yang mau bukan hanya dari Indonesia saja. Itu memang yang kami utamakan dari pihak sana dulu," ucap Arif.

"Setelah mendapatkan surat setuju baru kami bawa ke klub atau timnas di sini. Itu pun ke proses kontrak masih jauh. Jadi, kami akan melakukan bisnis seperti apa. Publik mau melihat seperti apa kami monggo," tegas Arif

4 dari 4 halaman

Berharap di SUGBK

Arif Putra Wicaksana berharap, siapa pun nanti yang berhasil mendatangkan Timnas Argentina agar melakoni laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Menurut Arif, agar dari segi bisnis dan akses lebih memudahkan masyarakat.

"Kami menunggu surat keputusan dari AFA dan berharap semoga apapun yang terjadi pertandingannya bisa di SUGBK," tegas Arif.

"Bagaimana juga SUGBK kandangnya timnas dan ini lebih ke kepentingan nasional. Dari segi bisnis dan apa pun lebih masuk di SUGBK. Harapan saya cuma satu semoga kita bisa menimati pertandingan di SUGBK," ucap Arif.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer