Sukses


5 Negara Besar yang Pernah Beruji Coba Melawan Timnas Indonesia: Argentina Menyusul?

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia belakangan ini dirumorkan akan menghadapi Timnas Argentina pada FIFA Matchday yang digelar Juni 2023. Proses negosiasi antara pihak terkait dikabarkan masih terus berlangsung.

Jika Timnas Argentina benar-benar datang ke Tanah Air, bisa dibayangkan bagaimana antusiasnya para penggemar sepak bola di Indonesia. Sebab, saat ini La Albiceleste tengah menikmati momen puncak.

Timnas Argentina berstatus sebagai juara dunia. Lionel Messi dkk. adalah yang terbaik di ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Namun, Timnas Indonesia sebenarnya tak asing menjamu negara-negara besar di dunia sepak bola. Bola.com memiliki catatan mengenai lima negara besar yang pernah bermain melawan Tim Merah-Putih.

Siapa saja mereka, kami punya ulasannya di bawah ini.

2 dari 6 halaman

Timnas Yugoslavia (1956)

Jelang keberangkatan ke Olimpiade musim panas 1958, Timnas Indonesia melakukan tur Eropa. Mereka menghadapi beberapa tim saat itu, Timnas Yugoslavia menjadi satu di antaranya.

Yugoslavia tercatat sebagai tim tangguh di kawasan Eropa Timur saat itu. mengingat mereka pernah menyabet medali perak di Olimpiade Musim Panas 1948 dan 1952.

Hebatnya, Timnas Indonesia yang ditukangi Toni Pocagnik mampu memberikan perlawanan. Maulwi Saelan dkk hanya kalah 2-4 dari Yugoslavia dalam laga yang digelar di Belgrade (kini Serbia) pada 9 September 1956 itu.

3 dari 6 halaman

Timnas Denmark (1974)

Timnas Indonesia pernah berkesempatan menjalani laga uji coba melawan Timnas Denmark. Laga itu digelar di Kopenhagen pada 3 September 1974.

Namun, Timnas Indonesia tak berdaya kala itu. Skuad Garuda yang diperkuat Ronny Pattinasarani, Anjas Asmara, dan beberapa legenda lain kalah telak 0-9 dari tuan rumah.

Kekalahan itu sempat lama tercatat sebagai kekalahan terbesar Timnas Indonesia dalam laga internasional. Rekor itu akhirnya pecah saat Garuda kalah 0-10 dari Timnas Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2014.

4 dari 6 halaman

Timnas Uruguay (2010)

Timnas Uruguay datang ke Indonesia pada 2010. Mereka datang dengan status sebagai semifinalis Piala Dunia 2010.

La Celeste pun datang dengan membawa bintang-bintangnya. Ada Luis Suarez, Diego Lugano, Edinson Cavani, Walter Gargano, dan banyak pemain bintang lain yang berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat itu.

Timnas Indonesia sempat mengejutkan ketika Boaz Solossa membuka skor pada menit ke-17. Namun, gol Boaz hanya membangunkan raksasa dari tidurnya.

Uruguay membalas tujuh gol. Luis Suarez dan Edinson Cavani masing-masing punya tiga gol. Sementara satu gol yang lain dicetak oleh Sebastian Eguren.

Itu adalah kali kedua Timans Uruguay datang ke Indonesia. Mereka pernah juga melakukannya pada 1974. Saat itu Tim Merah-Putih tumbang 1-2 dari Uruguay.

5 dari 6 halaman

Timnas Belanda (2013)

Timnas Belanda datang ke Indonesia pada 2013 dengan kekuatan penuh. Para pemain bintang seperti Robin Van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Dirk Kuyt diboyong ke Jakarta oleh Louis Van Gaal.

Laga antara Timnas Indonesia melawan Timnas Belanda digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (7/6/2013). Laga itu berkesudahan 0-3 untuk keunggulan tim tamu.

Siem De Jong menjadi kunci kemenangan Belanda saat itu. Siem De Jong yang ketika itu memperkuat Ajax Amsterdam mampu mencetak dua gol ke gawang Kurnia Meiga.

Satu gol lain Timnas Belanda pada laga itu dicetak oleh Arjen Robben lewat tendangan keras kaki kirinya. Laga itu dinikmati oleh puluhan ribu penonton yang hadir di GBK.

6 dari 6 halaman

Timnas Kamerun (2015)

Timnas Kamerun adalah negara besar terakhir yang pernag berlaga melawan Timnas Indonesia. Tim asal Afrika itu bertanding melawan Garuda pada 25 Maret 2015.

Pertandingan itu digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Sayangnya, tak semua bintang Kamerun hadir di Tanah Air saat itu.

Kondisi itu membuat laga ini tak banyak menarik perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Dengan minimnya bintang yang dibawa, Timnas Indonesia pun hanya kalah 0-1 dari Kamerun saat itu.

Satu-satunya gol Timnas Kamerun saat itu dicetak oleh Vincent Aboubakar. Belakangan, Aboubakar menjelma menjadi striker hebat di negaranya.

Video Populer

Foto Populer