Sukses


6 Poin Kerja Sama PSSI dengan Operator Kompetisi Sepak Bola Jerman: Demi BRI Liga 1 Jadi yang Terbaik di ASEAN

Bola.com, Frankfurt - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah resmi bekerja sama dengan operator kompetisi sepak bola Jerman (DFL) demi membuat Liga Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara (ASEAN).

Erick Thohir tengah melakukan kunjungan ke Jerman bersama Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

Erick Thohir menjelaskan bahwa kolaborasi antara PSSI dengan DFL mencakup enam aspek yang terdiri dari pengembangan usia muda, manajemen kompetisi dan klub, manajemen stadion, keamanan suporter, media, dan lisensi klub.

"Ini langkah nyata kami bekerja sama dengan satu di antara kompetisi terbaik di dunia," ujar Erick Thohir di akun Instagramnya, @erickthohir, Jumat (9/6/2023).

2 dari 5 halaman

Harapan Erick Thohir

Erick Thohir berharap kemitraan PSSI dengan DFL dapat Liga Indonesia makin berkembang dan menghasilkan para pemain terbaik buat Timnas Indonesia.

"Supaya bisa meningkatkan kualitas kompetisi dan menghasilkan pemain-pemain terbaik di Timnas Indonesia," jelas Erick Thohir.

"Bismillah, langkah nyata ini untuk mewujudkan mimpi kita semua," kata pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI tersebut.

3 dari 5 halaman

Mengunjungi Akademi Eintracht Frankfurt

Selama di Jerman, Erick Thohir juga mengunjungi Akademi Eintracht Frankfurt. Mantan bos Inter Milan ini mendapatkan banyak pelajaran dan pengetahuan di sana.

Kedatangan Erick Thohir ke Jerman juga dalam rangka berburu Direktur Teknik PSSI untuk menggantikan Indra Sjafri yang ditetapkan sebagai pelatih permanen Timnas Indonesia U-22.

"Kegiatan saya di sini dimulai dengan kunjungan Eintracht Frankfurt untuk melihat youth academy klub ini. Kami berdiskusi banyak dan lebih dalam mengenai kurikulum hingga strategi latihan sepak bola grassroot," ungkap Erick Thohir.

4 dari 5 halaman

Cerita Erick Thohir

"Dijelaskan oleh mereka, pemain usia muda mereka bermain di lapangan besar mulai dari usia 15 tahun ke atas," imbuh Erick Thohir.

"Sedangkan dari usia 9 hingga usia 13 tahun, di lapangan kecil dan hanya untuk bermain sepak bola tanpa mengenal lebih dalam tentang teknik, analis, dan lain-lain. Tetapi, lebih untuk menyentuh bola lebih banyak dan menyenangkan."

"Eintracht Frankfurt sudah punya banyak pengalaman mencetak pemain kelas dunia. Dari mereka pun nanti kami bisa banyak belajar," papar Erick Thohir.

5 dari 5 halaman

Unggahan Erick Thohir

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Video Populer

Foto Populer