Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia memiliki cita rasa berbeda dalam beberapa tahun terakhir. Walau penuh kecaman, tak bisa dimungkiri kebijakan pelatih Shin Tae-yong mulai berbuah hasil.
Langkah pertama yang terbilang ekstrem adalah memutus satu generasi sepak bola Indonesia. Nama besar macam Andritany Ardhiyasa hingga Bayu Pradana tak lagi dilibatkan.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-24 Tersingkir di Babak 16 Besar Asian Games 2022, Bagaimana Nasib Indra Sjafri?
3 Pemain yang Performanya Kurang Memuaskan saat Timnas Indonesia U-24 Digulung Uzbekistan, Siapa Saja Ya?
Analisis Strategi Saat Timnas Indonesia U-24 Dikalahkan Uzbekistan di Asian Games 2022: Perubahan Keliru di Perpanjangan Waktu
Seperti belum puas merombak wajah Timnas Indonesia menjadi lebih segar, ia melakukan cara lain. Naturalisasi pemain keturunan dijadikan cara instan menguatkan fondasi yang telah terbentuk.
Itu telah ditunjukkan dalam pemanggilan pemain terakhir Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Juni. Dari 26 pemain, terdapat delapan nama yang merupakan pemain keturunan.
Netizen pun mulai mempersoalkan hal tersebut. Tetapi Ketua PSSI, Erick Thohir punya jawabannya.
Berita Motion grafis deretan penggawa Timnas Indonesia U-20, yang memiliki nilai pasar tinggi. Gelandang serang berusia 18 tahun milik Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, salah satunya.
Kombinasi Kekuatan Terbaik
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menilai tak ada salahnya dengan makin banyaknya pemain keturunan di Timnas Indonesia.
Menurutnya, itu merupakan langkah jitu untuk membangun kebesaran tim Garuda di pentas internasional. Asal dilakukan dengan cara yang tepat.
"Itu kombinasi generasi emas Timnas yang muda dan tentu para pemain diaspora yang percaya sepak bola Indonesia bangkit. Jadi boleh enggak? Boleh. Kami kombinasikan kekuatan terbaik kita," ungkapnya.
Advertisement
Kasih Maksimal
Pria berusia 53 tahun itu juga berharap Timnas Indonesia tak menganggap santai dua laga terdekat. Mendapatkan hasil positif di FIFA Matchday bakal semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Tim Merah Putih dijadwalkan melakukan dua laga uji coba di pertengahan Juni mendatang. Setelah menghadapi Palestina pada 14 Juni, lima hari berselang Marc Klok dkk bakal menghadapi jawara dunia, Argentina.
"Kemarin melawan Burundi, main dua game. Sekali menang, sekali seri. Habis ini lawan Palestina dan Argentina. Tentu saya yakin mereka akan kasih yang terbaik. Tidak pandang bulu," tandasnya.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Kiper:Â Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Bek:Â Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim (JDT), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Cheltenham Town)
Gelandang:Â Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (Jong Utrech)
Penyerang:Â Rafael Struick (ADO Den Haag), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Dimas Drajad (Persikabo 1973)
Advertisement