Sukses


Erick Thohir Yakin Stadion di Indonesia Akan Siap Menerapkan VAR pada Februari 2024

Bola.com, Jakarta - Liga 1 2023/2024 akan menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Namun, penerapan teknologi itu baru akan dilakukan mulai pertengahan musim, tepatnya pada Februari 2024.

Satu hal yang harus disiapkan untuk menerapkan VAR adalah perbaikan fasilitas stadion. Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyebut hal itu tak akan menjadi kendala.

Sebab, Pemerintah Republik Indonesia sudah memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan pada banyak stadion di Indonesia.

Bahkan, menurut Erick Thohir, ada 22 stadion yang akan mendapatkan proyek perbaikan dari pemerintah pusat.

Dalam waktu dekat, Erick Thohir menyebut pihak Liga 1 sudah akan melakukan pelatihan VAR dalam beberapa pekan ke depan.

"Insya Allah VAR di Februari bisa jalan, training ya dari liga sudah akan dimulai beberapa minggu ke depan," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers Liga 1 2023/2024 di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sesuai Blue Print

Baru-baru ini, PSSI mengeluarkan blue print perbaikan sepak bola nasional. Renovasi 22 stadion menjadi bagian dari program tersebut.

Erick Thohir menyebut renovasi itu akan menghabiskan dana yang sangat besar. Yakni mencapai Rp1,9 triliun.

"Fasilitas stadion, pemerintah akan merenovasi sesuai blue print yang dipaparkan ke FIFA. Ada 22 stadion yang akan direnovasi, menghabiskan dana Rp 1,9 triliun," ujarnya.

"Artinya? Keseriusan Pemerintah, PSSI, penyiaran, sponsor dan yang lain ini jadi kesatuan kalau bola Indonesia mau terbang. Baik Timnas mau pun liganya," jelas Erick.

3 dari 3 halaman

Klub Harus Sehat

Penerapan VAR serta perbaikan stadion adalah hal yang penting untuk memajukan Liga. Namun, ada satu hal yang tak kalah penting menurut Erick Thohir.

Satu hal yang dimaksud dalah kondisi keuangan klub yang sehat. Sebab, jika keuangan klub tak sehat, liga pun bisa terganggu.

"Fundamental dari klub klub yg berkompetisi di liga dulu, mereka harus punya standar bermain selevel dan keuangan yang sehat. Soalnya klub kan punya standarisasi klub, Eropa ada. Bagaimana mau kejar prestasi kalau klub sakit," tegas Erick.

Video Populer

Foto Populer