Sukses


Kiprah Pemain Naturalisasi pada Dua Laga Timnas Indonesia di FIFA Matchday: Lini Depan Butuh Tambahan?

Bola.com, Jakarta - Para pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia menampilkan performa yang cukup menjanjikan pada dua pertandingan di FIFA Matchday. Namun, ada satu sektor yang tampaknya butuh tambahan pemain keturunan.

Pada dua laga melawan Palestina dan Argentina, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memang memberikan kesempatan bermain bagi sejumlah pemain keturunan yang dipanggil pada FIFA Matchday ini.

Tercatat, hanya Stefano Lilipaly dan Sandy Walsh saja yang tak diturunkan. Untuk pemain yang disebut terakhir, dia memang harus absen dan menunda debutnya bersama skuad Garuda karena cedera.

Sementara itu, pemain-pemain seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, Marc Klok, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Shayne Pattynama dapat menit bermain yang beragam. Khusus Rafael Struick, performanya saat hadapi Palestina menuai banyak pujian.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cukup Memuaskan, tapi..

Secara umum, penampilan para pemain naturalisasi ini sudah cukup memuaskan, baik itu di sektor belakang, tengah, maupun depan. Namun, tetap saja masalah utama skuad Garuda belum terselesaikan.

Sebab, dari dua pertandingan ini, anak asuh Shin Tae-yong gagal mencetak gol. Padahal, sebetulnya ada banyak peluang yang bisa dimaksimalkan. Dengan masalah ini, apakah Timnas Indonesia butuh pemain keturunan baru di lini depan?

3 dari 5 halaman

Butuh Striker yang Tajam

Shin Tae-yong tampaknya masih belum bisa berharap banyak pada dua striker lokal, Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan, yang menjadi andalannya pada dua pertandingan FIFA Matchday ini.

Sebab, keduanya seperti tak bisa berbuat banyak untuk memaksimalkan peluang menjadi gol. Namun, dari segi penciptaan peluang, Dimas dan Dendy juga masih layak untuk mendapatkan apresiasi.

Sayangnya, kedua pemain ini masih belum bisa menjawab problem Timnas Indonesia yang membutuhkan sosok penyerang tajam di lini depan. Sebetulnya, masih ada Ramadhan Sananta yang bisa jadi harapan.

Namun, penyerang muda yang menjadi pencetak gol terbanyak di SEA Games 2023 bersama Timnas Indonesia U-22 ini tak mendapat panggilan Shin Tae-yong pada FIFA Matchday ini.

4 dari 5 halaman

Kenangan Para Striker Naturalisasi Tajam

Timnas Indonesia sebetulnya memiliki pengalaman yang cukup baik jika berbicara soal nama-nama pemain naturalisasi, khususnya di sektor penyerangan. Sebab, ada nama Cristian Gonzales dan Alberto Goncalves yang patut dikenang.

Untuk Cristian Gonzales, penyerang asal Uruguay ini sempat menjadi andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Sejak mendapatkan status WNI, El Loco sukses menyumbang 13 gol dari 32 penampilannya di semua ajang.

Sedangkan Alberto Goncalves justru pernah merasakan dua level tim nasional. Bersama Timnas Indonesia U-23, Beto pernah menjadi andalan Luis Milla di Asian Games 2018. Saat itu, Beto sukses menyumbang empat gol dan satu assist.

Sementara bersama Timnas Indonesia di level senior, penyerang yang kini telah berusia 42 tahun itu sukses mengumpulkan 10 gol dari 12 penampilannya di semua ajang internasional.

5 dari 5 halaman

Hasil Pertandingan

FIFA Matchday 2023

  • Timnas Indonesia Vs Palestina (0-0)
  • Pencetak Gol: -
  • Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
  • Rabu, 14 Juni 2023

FIFA Matchday 2023

  • Timnas Indonesia Vs Argentina (0-2)
  • Pencetak Gol: Leandro Paredes (38’) dan Cristian Romero (55’)
  • Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
  • Senin, 19 Juni 2023
Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer