Sulit Panggil Pemain Abroad untuk Bela Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022

Pemanggilan para pemain yang berkarier di luar negeri itu menurut Kusnaeni juga tergantung kerelaan dari klub masing-masing.

Tak semua klub mau melepas pemainnya ke Timnas Indonesia untuk berlaga di ajang yang tak masuk kalender FIFA. Elkan Baggott menjadi contoh nyata akan hal itu.

"Memanggil pemain yang saat ini berkarier di luar negeri sangat bergantung kerelaan klubnya, kalau klubnya tidak rela ya tidak bisa," tutur Kusnaeni.

Lebih lanjut, Mohamad Kusnaeni merasa memanggil pemain abroad untuk berlaga di ajang di luar kalender FIFA juga tak bisa terlalu sering.

Bisa jadi klub yang bersangkutan beranggapan pemain Indonesia tak profesional. Sebab, mereka meninggalkan klub yang tengah bertanding di liga demi turnamen yang tak masuk kalender FIFA.

"Tidak bisa sering-sering juga, kemarin sudah ikut SEA Games, sekarang Asian Games, mungkin begitu kira-kira kalimat dari klubmya," tandas Kusnaeni.

Saat ini sebenarnya ada cukup banyak nama pemain Indonesia di luar negeri yang bisa dipakai untuk bermain di Asian Games 2022. Asnawi Mangkualam dan Saddil Ramdani masih masuk kriteria.

Kemudian ada Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan. Keduanya ikut serta di SEA Games 2023 dimana Timnas Indonesia U-22 membawa pulang medali emas.

Kemudian ada nama Elkan Baggott yang masih berusia 20 tahun. Namun, memanggil para pemain itu bukan perkara mudah. Apalagi untuk ajang yang tak masuk kalender FIFA seperti Asian Games 2022.