Liga 2 2023 / 2024: Kemenangan Persela Lamongan atas Persijap Jepara dan Arti Penting Putus Rekor Buruk

Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman pun sangat bersyukur dengan kemenangan tim asuhannya atas Persijap Jepara. Apalagi mereka berhasil memgakhiri tren buruk yang sudah terjadi dalam 10 tahun.

"Puji syukur, di laga pembuka kami menang. Sudah sekian tahun Persela kesulitan di laga awal," ujarnya dalam konferensi pers selepas laga.

Meski demikian, Djadjang Nurdjaman merasa belum puas dengan permainan Persela Lamongan. Zulham Zamrun dan kawan-kawan masih jauh dari sempurna.

"Permainan sepenuhnya belum puas. Tapi untuk organisasi permainan sudah bisa diperlihatkan oleh pemain. Alhamdulillah sekali lagi hasilnya bagus,," sambungnya.

Rasa syukur yang sama pun diucapkan oleh Silvio Escobar. Penyerang naturalisasi itu berterima kasih kepada para pelatih dan pemain Persela.

"Saya berterima kasih sama coach sama teman-teman atas kerja keras dan kerja samanya. Alhamdulillah hasilnya positif," ujarnya.

Namun, eks pemain Semen Padang itu tak mau Persela Lamongan terlalu cepat berpuas diri. Perjalanan di Liga 2 2023/2024 masih sangat panjang.

"Kami harus tetap rendah hati," tegasnya.

Seperti apa yang dikatakan Silvio Escobar, Persela Lamongan memang seharusnya tidak perlu terlalu berpuas diri. Sebab, dalam waktu dekat mereka akan menjalani dua laga berat.

Persela Lamongan harus menjalani dua laga away pada dua laga terdekat mereka. Laskar Joko Tingkir akan bertandang ke markas PSCS Cilacap pada Sabtu (16/9/2023).

Sembilan hari kemudian, Persela Lamongan akan kembali ke Jawa Tengah. Mereka harus bermain di kandang Persekat Tegal.