Cerita di Balik Dua Kemenangan Beruntun Persis: Pemain Sempat Susah Tidur karena Mental Kurang Bagus

Bek Persis Solo, Rian Miziar, menyebut bahwa kemenangan yang diraih atas RANS tak terlepas dari efek Derbi Jateng. Sebab, dirinya sempat susah tidur setelah dua kekalahan beruntun tersebut. 

“Derbi Jawa Tengah itu memberi efek yang luar biasa. Kita semua tahun, sebelum laga melawan PSIS Semarang, kami sempat mengalami dua laga beruntun,” ujar Rian Miziar.

“Terlepas dari hal itu, kami harus tetap menghadapi pertandingan Derbi. Saya sempat susah tidur. Saya harus menghadapi Derbi Jateng ini dengan mental yang tidak bagus,” ia menambahkan.

Dua catatan kemenangan beruntun yang diraih Laskar Sambernyawa juga terasa lebih spesial. Sebab, menurut Rian, tim asal Kota Bengawan ini bisa menang karena bermain dengan identitas dan gaya bermainnya.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memang selalu menekankan soal identitas ini. Persis harus bermain mendominasi, terus memberikan tekanan kepada lawan, dan berjuang hingga akhir laga.

“Namun, dengan bekerja bersama Coach Leo dan staf pelatih lainnya, kami meyakini bahwa kami mampu untuk mengatasi hal itu,” ujar bek berusia 32 tahun itu.

“Dan dengan kemenangan pada laga Derbi Jateng kemarin, kami bisa menang dengan identitas kami, yakni bisa menguasai pertandingan,” imbuhnya.

Pemain asal Bangka Barat ini menegaskan, dua kemenangan atas PSIS dan RANS menjadi bukti bahwa Laskar Sambernyawa tak perlu inferior menghadapi tim mana pun. Sebab, mereka telah mendapatkan kunci untuk mengatasinya.

“Saat melawan RANS kemarin, saya pikir kami hanya perlu waspada. Tidak perlu takut menghadapi tim mana pun. Ketika kita bisa tetap waspada, kami ternyata bisa memenangkan pertandingan,” katanya.

Pada laga berikutnya, tim asuhan Leonardo Medina akan menghadapi ujian sulit. Mereka bakal berjumpa Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/9/2023) pukul 19.00 WIB.