Sukses


Mengupas Opsi Lini Serang Timnas Indonesia Saat Hadapi Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bola.com, Denpasar - Piala Dunia U-17 2023 sudah digelar. Timnas Indonesia U-17 telah menjalani laga perdana grup A menghadapi Timnas Ekuador U-17 dengan cukup baik di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya hari Jumat (10/11/2023) lalu.

Mereka mampu menahan imbang Ekuador dengan skor 1-1. Alhasil Timnas Indonesia U-17 meraih poin perdana dan gol pertama pada ajang Piala Dunia.

Setelah Piala Dunia U-17 2023 dimulai, jangan Lupakan juga perjuangan skuad senior Timnas Indonesia.

Skuad asuhan Shin Tae-yong ini akan menjalani dua pertandingan babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Timnas Irak dan Timnas Filipina.

Dua laga ini dirasa cukup berat. Selain karena harus menempuh perjalanan jauh, Dimas Drajad dkk lebih dulu melakoni dua laga tandang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pemain Pelapis dan Inti Sama Kuat

Total 27 pemain disiapkan Shin Tae-yong. Minus Marselino Ferdinan yang masih dibekap cedera. Juga ada Ivar Jenner yang juga mengalami cedera.

Penggantinya adalah pemain muda Arema FC Arkhan Fikri. Dengan komposisi pemain yang diturunkan STY kali ini, tampaknya ada beberapa pilihan yang bisa dibuat untuk sektor penyerang.

Di lini depan, ada sosok Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, dan Rafael Struick.

Melihat komposisi pemain per lini yang dimiliki Timnas Indonesia, bisa dikatakan antara pelapis dan pemain inti sama kuatnya. Lalu bagaimana kombinasi lini serang Timnas Indonesia menghadapi Irak dan Filipina?

 

 

3 dari 4 halaman

Opsi 1: Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta

Untuk opsi pertama, tentu saja STY bisa memainkan Dimas Drajad dengan Ramadhan Sananta. Keduanya bisa menjadi opsi ideal untuk mengancam lini belakang Irak dan Filipina.

Saat babak pra kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Timnas Brunei Darussalam, Dimas Drajad berhasil mencetak tiga gol dalam dua pertandingan.

Pun demikian dengan Ramadhan Sananta yang juga mencetak tiga gol. Namun Keduanya belum dimainkan secara bersamaan dalam dua pertandingan tersebut.

STY bisa memainkan Keduanya secara bersamaan untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia.

 

4 dari 4 halaman

Opsi 2: Hokky Caraka

Opsi kedua adalah memainkan Hokky Caraka. Penyerang PSS Sleman tersebut mencetak dua gol di leg kedua menghadapi Brunei Darussalam.

Namun jangan Lupakan juga Dendy Sulistyawan yang bisa memecah kebuntuan. Selain itu masih ada Rafael Struick yang mungkin jadi opsi terbaik.

Namun siapapun pemain depan yang akan diturunkan, pengaturan komposisi pemain di lini tengah juga menjadi faktor krusial. Ada beberapa gelandang bertipe penyerang yang bisa menjadi opsi.

Mulai dari Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Adam Alis, hingga Yakob Sayuri. Mereka akan dibantu gelandang bertipe box to box seperti Ricky Kambuaya, Marc Klok, hingga Rachmat Irianto.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer