Sukses


Setelah Lepas Gustavo Almeida, Arema FC Target Finis di 10 Besar BRI Liga 1

Bola.com, Malang - Banyak yang mulai pesimis dengan Arema FC di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Itu tak lepas dari keputusan melepas Gustavo Almeida ke Persija Jakarta dengan status pinjaman.

Padahal sang penyerang jadi pemain paling penting. Dia menyumbangkan 14 gol dan jadi top skorer Liga 1 saat ini.

Padahal tim berjulukan Singo Edan masih berada di zona degradasi. Sampai saat ini, belum ada pemain baru yang didatangkan.

Berbeda dengan Bhayangkara FC yang ada di dasar klasemen. Saat ini mereka sudah menggaet Witan Sulaeman dan I Putu Gede, dua pemain yang kualitasnya tak diragukan lagi.

Meski belum melakukan gebrakan di bursa transfer, manajemen Arema punya kepercayaan diri tinggi terhadap timnya.

Mereka juga yakin, pemain baru yang segera bergabung bisa jadi andalan baru Singo Edan. Baik di posisi penyerang maupun lainnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Finis 10 Besar

Bahkan, General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi menyampaikan jika manajemen mematok target finis di urutan 10 besar.

"Kami akan berupaya lolos dari degradasi. Target finis di 10 besar atau paling jelek urutan 12,” kata pria yang akrab disapa Inal ini.

Manajemen Arema punya alasan tersendiri dengan target tersebut. Mereka melihatnya masih realistis. Karena di laga sebelumnya melawan Persib Bandung, permainan Singo Edan sudah meningkat.

Sekalipun waktu itu mereka masih diperkuat Gustavo Almeida. Arema berhasil menahan Persib 2-2. Meski bermain di Bandung, Arema berani tampil menyerang.

 

 

3 dari 4 halaman

Tim Lebih Solid

Keberadaan pelatih Fernando Valente dianggap memberi efek positif. Perlahan tapi pasti pelatih asal Portugal itu bisa membuat permainan Arema lebih meyakinkan. Dan sang pelatih sepakat dengan target yang diberikan manajemen.

Bedanya, Fernando tak ingin membahas target akhir. Pelatih 64 tahun itu memilih jangka pendek dengan meraih poin di setiap pertandingan.

"Yang terpenting adalah pertandingan yang ada di depan. Kami tidak tahu kapan akan keluar dari zona degradasi. Terpenting selalu dapat poin. Sehingga posisi di klasemen akan membaik dengan sendirinya,” jelas mantan pelatih Shakhtar Donetsk U-19 ini.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer