Bola.com, Jakarta - Bursa transfer putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024 telah ditutup pada Selasa (28/11/2023). Namun, Persija Jakarta tidak banyak beraktivitas.
Persija Jakarta hanya mendatangkan satu pemain. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu meminjam Gustavo Almeida dari Arema FC hingga akhir musim.
Baca Juga
Advertisement
Gustavo adalah top scorer sementara BRI Liga 1. Penyerang asal Brasil itu mencetak 14 gol, sama dengan striker Persib Bandung, David da Silva.
Kedatangan Gustavo diharapkan dapat menjadi solusi lini depan Persija Jakarta yang tumpul meski memiliki Marko Simic. Sialnya, pemain berusia 28 tahun itu malah cedera dalam debutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesulitan Finansial
Sebagai pemulus transaksi Gustavo, Persija Jakarta harus merelakan dua pemain mudanya, Achmad Maulana Syarif dan Ginanjar Wahyu dipermanenkan Arema FC mulai 1 Juni tahun depan.
Dua mantan pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023 tersebut telah dipinjam oleh Arema FC sejak awal musim ini.
Kondisi finansial yang terganggu diduga membuat Persija memilih untuk pasif di lantai bursa, meski kabarnya perekrutan satu pemain sesuai dengan keinginan Thomas Doll selaku pelatih.
Advertisement
Sesuai Kebutuhan Thomas Doll
"Kami kan sesuai dengan kebutuhan pelatih Thomas Doll. Untuk apa, seandainya menambah pemain berdasarkan masukan dari tim analisis kami, tapi sebenarnya pelatih tidak perlu," ujar Prapanca.
"Pelatih ketika terakhir kali bicara, dia perlu beberapa pemain yang terkait dengan kekurangan tim. Mestinya sejumlah pemain. Tapi kan setelah dia lihat, ternyata cuma striker saja yang dia perlukan."
"Alhamdulillah, kesulitan itu ada. Tapi, alhamdulillah kami dapat meyakinkan sponsor-sponsor baru. Ada satu sponsor lagi yang masuk. Jadi, mudah-mudahan, ini bisa memperkuat finansial kami hingga akhir musim," imbuh Prapanca.
Kehilangan Witan Sulaeman
Di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1, Persija harus kehilangan pemain pentingnya, Witan Sulaeman, yang telanjur dipinjamkan ke Bhayangkara FC sampai musim ini selesai.
Awalnya, Witan hanya menjadi pelapis di Persija. Namun, belakangan, winger berusia 22 tahun itu kembali ke performa terbaiknya. Witan berhasil mencetak tiga gol dan satu assist dalam dua partai terakhirnya bersama tim ibu kota.
Tetapi, kesepatakan meminjamkan Witan ke Bhayangkara FC telah disetujui sejak jauh-jauh hari. Tim berjulukan Macan Kemayoran ini kemungkinan mendapatkan dana segar, yang dialihkan untuk meminjam Gustavo Almeida dari Arema FC.
Advertisement
Skuad Tidak Banyak Berubah, Target Tetap Tinggi
Selain Witan, Persija juga meminjamkan Alfriyanto Nico ke klub Liga 2 2023/2024, PSIM Yogyakarta. Winger berusia 20 tahun itu hanya mampu merangkum 59 menit bermain sepanjang putaran pertama.
Terakhir, Persija melepas Dandi Maulana secara permanen ke RAN Nusantara FC. Bek berumur memang sudah tersisih dari Macan Kemayoran karena tidak pernah bermain sekalipun sejak awal musim.
Dengan perampingan skuad yang ada, Persija tetap menargetkan untuk finis minimal di empat besar BRI Liga 1 supaya dapat lolos ke championship series.
Tertatih-tatih di BRI Liga 1
"Kami harus melakukan yang terbaik. Konsep musim ini ada play-off. Paling tidak, kami masuk untuk mencapai play-off lebih dulu. Ini yang sedang kami usahakan semaksimal mungkin bersama tim dan memberikan yang terbaik," tutur Prapanca.
"Kami harus optimistis. Kalau tidak optimistis, lebih baik kami tidak bermain. Kami harus memberikan yang terbaik. Apalagi dengan sejarah Persija, kami adalah tim dengan raihan trofi terbanyak. Kami ingin, sangat, menambah gelar," jelasnya.
Saat ini, Persija masih berkutat di peringkat kesembilan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 27 poin dari 20 partai. Macan Kemayoran terpaut tujuh angka dari PSIS Semarang di zona play-off.
Advertisement