Sukses


BRI Liga 1: Persebaya Punya Kutukan Striker Asing, Paulo Henrique Siap Hadapi Tekanan

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya seperti menghadapi kutukan striker asing sejak berkompetisi di Liga 1 2018. Bagaimana tidak, mereka selalu memiliki merekrut striker asing minim gol.

Satu-satunya striker yang jadi idaman suporter Persebaya adalah David da Silva. Dia bergabung Bajul Ijo pada 2018 dan mampu membukukan 24 gol dalam 24 pertandingan di semua ajang.

Setelah itu, David hijrah ke Korea Selatan bersama Pohang Steelers selama putaran pertama 2019. Baru pada putaran kedua, penyerang asal Brasil itu kembali ke Persebaya dan mampu menujukkan ketajamannya.

Berikutnya, David mampu menyumbang 15 gol dari 19 penampilan sampai 2020. Pandemi melanda, Persebaya kemudian kehilangan striker asing tajam sampai sekarang.

Striker asing baru Persebaya, Paulo Henrique, tidak gentar melihat catatan statistik striker asing Bajul Ijo yang kerap berujung pada hujatan dari suporter.

“Tekanan itu bagus, tapi saya tahu pekerjaanku. Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya tahu di lapangan harus apa,” ungkap Paulo Henrique.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kutukan Pertama

Striker asing pertama Persebaya yang jadi sasaran hujatan adalah Amido Balde. Dia bergabung selama putaran pertama musim 2019. Hasilnya, Balde hanya mampu menyumbang lima gol dalam sembilan laga.

Menariknya, Amido Balde sendiri meraih trofi individu top scorer Piala Indonesia 2018-2019 dengan 10 gol, namun dia tetap dicoret di pertengahan musim. Balde lantas diganti dengan David da Silva yang sangat produkif.

Setelah kepergian David da Silva pada 2021, Persebaya kesulitan menemukan ujung tombak andalan. Total, sudah empat nama striker asing gagal menunjukkan ketajaman.

Itu dimulai dari Jose Wilkson di putaran pertama Liga 1 2021/2022 yang hanya mampu mencetak enam gol dalam 13 laga. Dia lantas dipinjamkan ke Persela Lamongan di putaran kedua, dan kini malah berkarier di Liga 2 bersama Malut United.

3 dari 5 halaman

Kutukan Berikutnya

Penggantinya adalah Arsenio Valpoort, striker asal Belanda. Titel eks pemain Timnas Belanda U-20 nyatanya tidak membuatnya produktif membobol gawang lawna. Valpoort hanya mampu mencetak sebiji gol dalam 11 laga putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Persebaya lantas merekrut Silvio Junior memasuki Liga 1 2022/2023. Kali ini, pemain yang akrab disapa Juninho itu hanya berhasil menyumbang lima gol dalam 16 pertandingan di putaran pertama.

Kemudian, datanglah Paulo Victor di putaran kedua. Hasilnya cukup apik dengan mencetak tujuh gol dalam 15 laga. Dia kemudian memperpanjang kontrak sampai musim ini.

Sayang, penampilannya menurun drastis dengan hanya menyumbang satu gol dalam 14 pertandingan putaran pertama musim ini. Namanya dicoret, dan kini Paulo Henrique jadi penggantinya.

4 dari 5 halaman

Henrique Tak Gentar

Melihat fakta itu, Paulo Henrique tetap bertekad untuk bisa menunjukkan performa terbaiknya agar bisa menghapus kutukan striker asing Persebaya itu.

“Saya tidak tahu kalau ternyata striker asing setelah David da Silva selalu berganti. Tapi sekarang saya bekerja di Persebaya. Jadi saya katakan, saya ingin melakukan pekerjaan yang baik bersama Persebaya,” ungkapnya.

Paulo Henrique sudah melakoni laga debutnya melawan RANS Nusantara pada Jumat (1/12/2023) lalu. Sayangnya, dia belum berhasil menyumbang gol dalam laga pekan ke-20 yang berakhir 0-0 itu.

Persebaya sendiri berupaya bangkit dari keterpurukan mengingat telah melewati enam laga terakhir tanpa kemenangan. Rinciannya adalah dua seri dan empat kalah.

Berikutnya, Bajul Ijo dijadwalkan menjamu Persija Jakarta dalam pekan ke-21 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (9/12/2023) sore.   

5 dari 5 halaman

Posisi Persebaya

Video Populer

Foto Populer