Bola.com, Jakarta - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menyadari bahwa timnya menghadapi ujian yang sulit saat bertandang di markas Borneo FC pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024.
Jelang duel yang akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (9/12/2023) itu, Gilbert Agius memuji ketangguhan tuan rumah yang kini sukses mengamankan puncak klasemen sementara.
Baca Juga
Championship Series BRI Liga 1 2023 / 2024: Merasa Main Cantik, Pelatih Borneo FC Sesali Kekalahan dari Madura United via Penalti
Hasil Semifinal Championship BRI Liga 1: Menang atas Borneo FC Berkat Gol Jaja, Madura United Selangkah Lagi ke Final
Link Live Streaming Championship Series BRI Liga 1: Madura United Vs Borneo FC
Advertisement
Tak hanya itu, Pesut Etam juga punya rekor sempurna saat bermain di kandang. Dari 11 laga kandang, mereka tak pernah kalah, yakni dengan rekor sembilan kali menang dan dua hasil imbang.
Sayangnya, kondisi Mahesa Jenar diakui Gilbert tak cukup ideal untuk menatap laga ketat ini. Dia menyinggung soal proses persiapan yang tak berjalan sesuai dengan rencananya.
“Kami mempersiapkan diri menghadapi laga ketat. Borneo FC saat ini menduduki peringkat pertama. Saat bermain di Samarinda, mereka tak pernah kalah,” kata Gilbert dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (8/12/2023).
“Tentu kami menyadari rekor tersebut. Persiapan kami sebetulnya tidak berjalan seperti yang saya harapkan. Namun, hal-hal seperti ini memang sudah kerap terjadi di sepak bola,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Siap Hadapi Tantangan
Juru taktik asal Malta itu menegaskan bahwa anak asuhnya tetap siap menghadapi laga ini. Menurutnya, duel bakal berlangsung ketat mengingat Pesut Etam yang punya sederet keunggulan.
“Yang jelas, kami harus bersiap menghadapi pertandingan ketat melawan tim yang sangat berkualitas. Apalagi, Borneo FC juga punya pelatih yang sangat hebat,” ujarnya.
Advertisement
“Para pemain Borneo FC juga banyak yang berkualitas. Namun, kami sudah siap untuk menghadapi tantangan yang berat pada laga ini,” ia melanjutkan.
Advertisement
Kantongi Kelemahan Lawan
Terlepas dari berbagai persoalan ini, pelatih berusia 49 tahun itu tetap menegaskan bahwa Mahesa Jenar akan bermain sesuai dengan karakternya. Mereka juga sudah mengantongi peta kekuatan lawan yang mesti diwaspadai.
“Laga sebelumnya dan laga kali ini berbeda. Kami menyiapkan tim untuk menang atas PSS Sleman. Sekarang kami mempersiapkan diri untuk tampil bagus dan memberi tantangan kepada Borneo FC,” ujarnya.
Advertisement
“Saya hanya fokus satu pertandingan demi satu pertandingan dan kini fokus melawan Borneo FC. Kami sudah mengetahui keunggulan dan kelemahan mereka. Namun, kami akan tetap bermain dengan gaya kami sendiri,” imbuhnya.
Minus Dua Pemain Penting
Mahesa Jenar meboyong 19 pemain untuk menghadapi duel ini. Dari seluruh nama yang ada, Gilbert Agius kehilangan dua pemain pentingnya, yakni Wahyu Prasetyo dan Alfeandra Dewangga.
Wahyu Prasetyo harus absen karena mengalami cedera lutut, sedangkan Dewa juga mesti menepi karena sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Advertisement