Mantap! Persib Dukung Penuh Program Kolaborasi dengan Pemerintah Memajukan Industri Olahraga Indonesia

Sebagai informasi, Smash dan WiraMuda Academy merupakan progarm Kemenpora menjadi menjadi bagian dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kemendikbudristek.

Program Smash hadir untuk mendorong mahasiswa menjadi pemeran utama yang dapat meningkatkan dan memajukan industri olahraga tanah air.

Sedangkan WiraMuda Academy merupakan sebuah panduan bagi komunitas yang terlibat dalam permainan besar bernama Live Commerce yaitu tempat berjualan sambil berinteraksi langsung dengan pemain atau konsumen.

Direktur Operasional PT PBB, Muhammad Iskandar yang hadir pada acara penandatanganan kerja sama di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (12/12/2023) itu siap memfasilitasi mahasiswa yang memiliki tekad memajukan industri olahraga.

"Sebagai pelaku industri olahraga, terutama sepak bola, kami menyatakan dukungan dengan kedua program pemerintah itu. Kita siap memfasilitasi mahasiswa yang punya tekad memajukan industri olahraga melalui program Smash dan terlibat dalam komunitas Live Commerce di WiraMuda  Academy," kata Iskandar.

"Kita kuatkan komitmen bersama untuk menyukseskan dua program ini, baik civitas akademika, pelaku industri olahraga di Kemenpora dan Kemendikbudristek," tambah Iskandar.

Terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengapresiasi manajemen Persib yang menerapkan penjualan tiket secara online setiap laga kandang Persib di BRI Liga 1 2023/2023.

Seperti diketahui sistem penjualan tiket laga kandang Persib Bandung saat ini 100 persen dijual secara online dengan cara satu NIK, satu tiket.

Menanggapi apresiasi Menpora, Dito Ariotedjo, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku sangat bangga sebab mendapat apresiasi dari pihak lain, salah satunya Menpora RI.

"Sesuatu yang kami banggakan karena kami secara sistim ticketing dan gate sistim diakui oleh pihak lain, oleh Menpora," ungkap Teddy Tjahjono saat dihubungi Rabu (13/12/2023).

"Apalagi dengan kejadian-kejadian kerusuhan akhir-akhir ini, menunjukkan memang sepak bola Indonesia perlu menggunakan sistim yang bisa mencegah kerusuhan," lanjut Teddy Tjahjono.

Selain itu, dengan sistem tersebut diakui Teddy bisa membuat suasana menonton menjadi aman dan nyaman serta bisa mengidentifikasi siapa yang membeli dan menonton.

"Kami yakin ke depannya klub lain akan menggunakan sistem yang sama dengan kami karena ini adalah alasan keamanan dan keselamatan dari penonton," tutur Teddy.

Bahkan sambung Teddy sudah ada beberapa klub di BRI Liga 1 yang mulai menghubungi Persib untuk sekadar sharing terkait penerapan penjualan tiket secara online dengan memberlakukan 1 tiket 1 NIK (Nomor Induk Kependudukan).

"Saat ini yang full online penjualan tiket dengan menerapkan satu tiket satu KTP memang hanya Persib saja. Tidak menutup kemungkinan satu per satu klub lain mulai menerapkan seperti Persib," ucap Teddy sambil mengakhiri.