5 Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023: Bukan Cuma Timnas Indonesia Lho

Pesaing Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2024, Timnas Irak juga melakukan naturalisasi pemain yakni Montader Madjed dan Lukas Shilmon.

Montader Madjed baru berusia 18 tahun san kini membela klub asal Swedia, Hammarby. Meskipun masih sangat muda, Montader Madjed sudah bermain untuk tim senior. Dia juga jadi tumpuan bagi Swedia U-19.

Lukas Shilmon juga masih muda, 20 tahun. Dia kini menjadi pilar utama klub Orebro SK. Lukas Shilmon sudah dipantau pelatih Jesus Casas dan diharapkan bisa ambil bagian pada Piala Asia 2023 nanti.

Namun masih dilihat apakah kedua pemain ini langsung masuk skuad senior Irak untuk Piala Asia 2024. 

Lawan Timnas Indonesia lainnya, Jepang turut diperkuat pemain keturunan. Namanya Zion Suzuki.

Zion Suzuki merupakan pemain Timnas Jepang yang lahir di Amerika Serikat, namun dari ayah yang memiliki darah Ghana dan ibu dari Jepang.

Namun Zion Suzuki sejatinya tidak melalui proses naturalisasi. Karena pemain yang kini memperkuat tim Belgia, Sint-Truiden ini sudah membela Jepang sejak di kelompok usia.

Timnas China turut diperkuat pemain naturalisasi yang bernama Nicholas Harry Yennaris. Dia lahir di Leytonstone, Inggris. 

Yennaris, pemain jebolan akademi Arsenal kini dikenal dengan nama Li Ke sudah memperkuat Timnas Inggris U-17, U-18, sampai U-19. 

Namun untuk kategori senior, ia membela China. Li Ke lahir dari seorang ibu keturunan Tionghoa dan ayah keturunan Yunani-Siprus. 

Dalam sejarahnya, Timnas Qatar termasuk sering melakukan proses naturalisasi pemain. Salah satu yang masih jadi andalan sampai saat ini adalah Pedro Miguel Carvalho Deus Correia. 

Roro-sapaan akrabnya merupakan pemain kelahiran Portugal. Namun ia sempat memperkuat Timnas Cape Verde U-21. 

Lalu namanya mencuat ketika mentas bersama tim Liga Qatar, Al Ahli. Alhasil mulai 2016, ia menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Qatar. Roro turut menjadi bagian Timnas Qatar ketika menjadi juara Piala Asia 2019.