Sukses


BRI Liga 1: Bonek Dapat Restu Menghukum Persebaya Jika Persebaya Makin Nyungsep

Bola.com, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya bakal melakukan perombakan setelah resmi melepas jabatan Yahya Alkatiri dari jabatan manajer tim. Mereka berupaya untuk memperbaiki performa tim.

Persebaya kini masih dalam momen cerita kegagalan meraih kemenangan di BRI Liga 1 2023/2024. Bagaimana tidak, mereka sudah melewati delapan pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Itu dimulai dari bermain sama kuat melawan Dewa United.

Berikutnya, Bajul Ijo tumbang dalam empat laga beruntun, yakni melawan Persib Bandung, Bali United, Persik Kediri, dan Barito Putera. Persebaya lantas berhasil tidak terkalahkan di tiga laga berturut-turut, tapi juga tidak menang.

Mereka sempat bermain imbang 0-0 melawan RANS Nusantara, kemudian ditahan seri 1-1 kontra Persija. Hasil melawan Persis menambah lengkap derita Persebaya yang belum dinaungi dewi fortuna.

“Kami semua juga menginginkan situasi negatif ini harus berakhir. Karena itu, kami minta tolong, teman-teman semua, kami di manajemen juga bekerja keras untuk segera mengakhiri situasi tidak enak ini,” kata Candra Wahyudi, direktur operasional Persebaya.

“Saya juga sudah sampaikan, kalau nanti di akhir musim, Persebaya tidak sesuai dengan harapan kalian, suporter, Bonek, silahkan hukum persebaya. Silahkan pegang omongan saya,” imbuhnya.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tunggu Pelatih Baru

Persebaya sudah pasti tidak bisa melakukan perombakan tim. Sebab, bursa transfer telah ditutup dan komposisi pemain Bajul Ijo akan tetap seperti ini sampai akhir musim.

Namun, klub asal Kota Pahlawan itu masih punya tugas untuk menemukan pelatih kepala baru. Mereka sudah sebulan lebih bertanding tanpa pelatih kepala, hanya Uston Nawawi yang sampai sekarang menjabat pelatih interim.

Candra Wahyudi meminta kepada Bonek untuk bersabar dalam proses perubahan yang dilakukan oleh manajemen klub.

“Tolong teman-teman pahami, manajemen ini tidak bisa kerja sendiri membentuk tim ini. Ada tim pelatih dan sekarang tim pelatihnya diketuai oleh Coach Uston. Kami akan komunikasikan terkait kemungkinan komposisi tim pelatih seperti apa ke depan,” ujarnya.

 

3 dari 5 halaman

Kata Uston Nawawi

Lantas, apa sebenarnya masalah yang membuat Persebaya masih kesulitan kembali ke jalur kemenangan? Apakah para pemain anyar dan lawas Bajul Ijo belum bisa menyatu dengan permainan tim?

“Anak-anak bermain bagus. Terbukti, kami banyak peluang juga. Untuk chemistry tidak ada masalah. Menurut saya memang jadwal kami padat,” kata Uston Nawawi, pelatih interim Persebaya.

“Faktor keberuntungan. Kalau kami sudah main semuanya, tapi belum diberi keberuntungan di tiga pertandingan terakhir kami memang tidak kalah, tapi juga tidak menang. Terbukti, kami banyak peluang juga,” imbuhnya.

 

4 dari 5 halaman

Lawan Persikabo 1973 Tanpa Persiapan Khusus

Persebaya kini bersiap melakoni laga tandang melawan Persikabo 1973. Laga pekan ke-23 itu bakal digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (17/12/2023) sore.

“Tidak ada persiapan khusus karena kami tidak ada waktu. Mudah-mudahan di pertandingan Minggu pada pemain tetap fit. Untuk ketemu Coach Aji, istilahnya kami reuni di Persikabo,” ungkap Uston Nawawi.

Persebaya kini masih betah di papan bawah klasemen sementara. Mereka berada di posisi ke-14 dengan mengoleksi 25 poin dari 21 laga hasil enam menang, tujuh seri, dan delapan kalah.

5 dari 5 halaman

Posisi Persebaya saat Ini

Video Populer

Foto Populer