Sukses


Berencana Ekspansi ke 8 Kota di Indonesia, Turnamen Sepak Bola Putri Bisa Menjadi Wadah Lahirnya Talenta untuk Piala Dunia

Bola.com, Kudus - Tingginya animo dari masyarakat terhadap keberlangsungan sepak bola putri membuat Bakti Olahraga Djarum Foundation tertantang untuk melebarkan turnamen sepak bola putri tingkat Sekolah Dasar (SD) ke delapan kota.

Selain digelar di Kudus, turnamen sepak bola putri bertajuk Soccer Challenge ini akan digelar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya sepanjang 2024. Soccer Challenge selama ini sudah digelar tiga edisi yang semuanya digelar di Kudus, Jawa Tengah.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, berharap penyelenggaraan turnamen di delapan kota ini dapat menumbuhkan minat dan kecintaan anak-anak terhadap olahraga sepak bola putri.

Hal ini juga selaras dengan tujuan besar utama turnamen ini yaitu menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia yang kelak dapat melahirkan pesepak bola profesional dan membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia Wanita.

"Setelah tiga kali diadakan di Kudus, Jawa Tengah, pada tahun ini, kami melihat minat terhadap sepak bola putri sangat tinggi. Terbukti penyelenggaraan Soccer Challenge Batch 2 pada September lalu, di mana jumlah peserta mencapai lebih dari 2.100 siswi tingkat sekolah dasar," kata Yoppy Rosimin dalam rilis yang diterima Bola.com.

"Untuk itu, kami membawa spirit ini ke kota-kota lain dengan harapan makin banyak putri-putri Indonesia mulai mencintai sepak bola dan kita dapat menemukan bakat yang kelak bisa membawa Indonesia ke turnamen paling bergengsi yaitu Piala Dunia," ujar Yoppy.

-----

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kandang Klub Elite Liga 1

Yoppy Rosimin mengaku punya alasan pemilihan delapan kota yang akan menggelar Soccer Challenge. Kota-kota tersebut merupakan kandang alias homebase dari klub-klub sepak bola elite yang berlaga di kompetisi tertinggi Indonesia.

"Ini merupakan bagian dari ekosistem suplai pemain. Melalui turnamen ini kami berorientasi menumbuhkan minat terhadap sepak bola putri di level akar rumput," ucap Yoppy.

"Dari titik itu, bakat-bakat akan muncul dan kami berharap mereka dapat masuk ke sekolah sepak bola, diasah menjadi pemain sepak bola profesional yang bisa mendulang prestasi bagi Indonesia di masa mendatang," jelas Yoppy.

3 dari 4 halaman

Sambut Antusias

Sementara itu, Soccer Challenge 2023 Batch 3 yang diadakan Jumat (15/12) hingga Minggu (17/12) di Supersoccer Arena Kudus menggunakan format baru.

Turnamen Batch 3 mengadopsi sistem pertandingan 7 vs 7 dengan komposisi lima pemain putri serta dua pemain putra dalam sebuah tim dengan lima pemain cadangan, masing-masing tiga putri dan dua putra.

Bertanding melawan pemain putra, para pesepak bola putri berupaya meningkatkan kemampuan sehingga mampu bersaing dan berjuang semaksimal mungkin.

Misalnya saja Alesha Farzana Aznii Putri Aji yang bergabung dengan tim Drupadi. Siswi Sekolah Dasar IT Al Islam Kudus sukses menyarangkan 13 gol selama tiga hari gelaran turnamen.

"Seru karena ada pemain putra, kami harus bersaing dan bekerja keras. Saya merasa itu tantangan untuk meningkatkan performa permainan saya, karena sudah tahu akan lawan putra, makanya saya latihan lebih keras. Kaki saya harus lebih kuat daripada putra untuk menendang bola," kata Alesha.

Hal senada juga terlihat di kelompok usia U-12, yakni Asyifa Solawa Farizqi dari siswi SD 2 Rendeng, Kudus, yang tergabung dalam tim Gatotkaca. Syifa sukses mencetak delapan gol sepanjang turnamen.

"Senang karena ada putranya, jadi mainnya lebih seru, lebih keras. Apalagi kalau gol selebrasinya berasa banget. Jadi teman-teman dalam satu tim juga berusaha lebih keras untuk mengimbangi permainan teman-teman yang putra," ucap Syifa.

4 dari 4 halaman

Daftar Pemenang

Kelompok Usia U-10

  • Juara I : Tim Arjuna
  • Runner up : Tim Drupadi
  • Semi finalis : Tim Wisanggeni dan Tim Larasati
  • Top Scorer : Ardenta Adhyastha Wardana (18 gol)
  • Best Player : Kana Tsurayya Nahla Sakina 
  • Best Goalkeeper : Queisha Sava Azzalfa
  • Fairplay Team : Tim Shinta

Kelompok Usia U-12

  • Juara I : Tim Gatotkaca
  • Runner Up : Tim Nakula
  • Semifinalis : Tim Nagagini dan Tim Baladewa
  • Top Scorer : Asyifa Sholawa Farizqi (11 gol)
  • Best Player : Alya Putri Aryanto 
  • Best Goalkeeper : Alya Putri Aryanto
  • Fairplay Team : Tim Arjuna

Video Populer

Foto Populer