Sukses


Starting XI Timnas Indonesia yang Dilupakan Shin Tae-yong: Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata Jelas Tumpuan Utama

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menunjukkan kuasanya dalam pemilihan pemain untuk pemusatan latihan (TC) di Turki. Beberapa nama familiar tetap dipanggil sekalipun tampil kurang oke bersama klubnya.

Pemanggilan Pratama Arhan jadi salah satu yang mendapatkan sorotan. Sebab, pemain berusia 22 tahun itu hanya tiga kali diturunkan oleh klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy sepanjang musim ini.

Lain halnya dengan penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan. Walaupun jadi kapten dan starter di klubnya, performanya terbilang kurang moncer mengingat The Guardian kini mendekam di zona merah.

Netizen pun tak segan mempertanyakan keputusan pelatih yang akrab disapa STY tersebut. Mereka merasa ada beberapa nama yang layak diberi kesempatan membela panji merah putih di Piala Asia 2023.

Atas dasar itu, Bola.com mencoba menemukan sebelas pemain yang terbilang moncer di level klub tetapi diabaikan oleh pria asal Korea Selatan tersebut. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Tembok Tangguh Di Bawah Mistar

Salah satu keputusan mengejutkan yang dibuat STY yakni hilangnya nama Nadeo Argawinata dalam skuad Garuda. Kiper asal Kediri itu dianggap tak cukup tenang dalam mengamankan gawang Indonesia di beberapa laga terakhir.

Padahal performanya bersama Borneo FC Samarinda tengah berada di level puncak. Sepanjang Desember, ia sama sekali tak kebobolan dan merangkum total 10 kali cleansheet di kompetisi BRI Liga 1 2023/24.

Walau tampil luar biasa untuk membawa Pesut Etam berada di puncak klasemen, STY tetap bergeming. Penyelamat Indonesia di semi-final Piala AFF 2020 kontra Singapura itu diabaikan begitu saja.

 

3 dari 6 halaman

Pertahanan Baja

Fachruddin Wahyudi Aryanto dan Andy Setyo jadi beberapa korban banyaknya pemain naturalisasi di pos bek tengah. Dua pemain yang sarat pengalaman di level internasional itu tersisihkan dengan sendirinya.

Sementara di pos bek kanan, STY tampak melupakan pemain muda milik klub Borneo FC Samarinda, M. Fajar Fathurrahman. Pemain berusia 21 tahun itu terbilang konsisten sepanjang musim dan kerap menembus susunan tim terbaik.

Untuk pos bek kiri, kami memilih kapten Bali United, Ricky Fajrin. Pemain yang kini kerap difungsikan sebagai gelandang bertahan itu, langsung terpinggirkan sejak kedatangan STY di skuad Merah Putih.

 

4 dari 6 halaman

Ruang Mesin Lapangan Tengah

Gelandang Persib Bandung, Rachmat Irianto sejatinya masih sangat layak masuk ke dalam skuad yang berangkat ke Turki. Namun, cedera yang dideritanya memaksa STY melupakan namanya untuk kali ini.

Syahrian Abimanyu jadi nama lain yang terpinggirkan di Timnas Indonesia. Padahal penampilan gelandang milik klub Persija Jakarta itu masih terjaga dan umpan-umpan daerahnya masih jadi salah satu yang terbaik di liga domestik.

Untuk melengkapi ruang mesin lapangan tengah, kami menjatuhkan pilihan kepada Alfeandra Dewangga. Pemain yang jadi andalan PSIS Semarang dalam memfilter serangan itu dianggap tak cukup bersaing dengan gelandang lainnya.

 

5 dari 6 halaman

Lesatan Pemain Lawas nan Memesona

Winger Madura United, Malik Risaldi mungkin jadi nama kejutan yang kami pilih dalam daftar ini. Pemain yang tak memiliki caps internasional itu ini bermain cukup konsisten bersama Madura United walaupun sering dimasukkan di babak kedua.

Untuk posisi penyerang tengah, Dedik Setiawan yang kembali tajam sangat layak dicoba. Penyerang Arema FC itu jelas memiliki sesuatu yang ditawarkan sebagai seorang goal-getter ketimbang pemain-pemain yang dipanggil.

Stefano Lilipaly jadi nama terakhir yang cocok untuk menyempurnakan skuad bayangan ini. Pemain naturalisasi asal Belanda itu seolah ingin membuktikan kepada STY bila dia salah 'membuangnya' dengan alasan pemain level ASEAN.

 

6 dari 6 halaman

Starting XI Timnas Indonesia Terlupakan

  • Kiper: Nadeo Argawinata
  • Bek: M. Fajar Fathurrahman, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Andy Setyo, Ricky Fajrin
  • Gelandang: Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu, Alfeandra Dewangga
  • Striker: Malik Risaldi, Dedik Setiawan, Stefano Lilipaly

Video Populer

Foto Populer