Sukses


Milomir Seslija Terapkan Aturan Makan dan Istirahat Ketat: Pemain Persis Sempat Mengeluh, tapi Tetap Profesional

Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, menerapkan aturan yang ketat untuk para pemainnya. Saat TC di Yogyakarta selama sepekan, pemain harus mematuhi ketentuan pola makan dan istirahat yang ditetapkan tim pelatih.

Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, menjelaskan, pola konsumsi minuman, makanan, hingga istirahat sudah dirancang secara ketat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan performa pemain jelang lanjutan BRI Liga 1 2023/2024.

“Pemain harus mengonsumsi air putih. Setiap hari ada target sekian liter. Pola makan juga dirancang oleh Coach Milo bersama staf pelatih. Kami juga melibatkan dokter,” ujar Chairul Basalamah.

“Dari pola tidur dan makanan, semuanya satu persatu ditata Coach Milo. Kali ini ada banyak hal yang diubah, tujuannya untuk meningkatkan performa tim maupun pemain secara individu,” lanjutnya. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Makanan Diatur Ketat

Dokter Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, mengatakan, menu santapan sehari-hari juga mengalami perubahan signifikan. Ada beberapa kategori makanan yang tak boleh dikonsumsi Alexis Messidoro dkk.

“Selama TC, kami benar-benar memberikan makanan yang sehat. Jadi, tidak ada nasi, tidak ada gorengan, dan tidak ada makanan yang pedas,” kata Iwan Wahyu Utomo.

“Baru setelah TC kemarin, kami memberikan sedikit kebebasan kepada pemain untuk menyantap makanan yang sedikit berbeda sebagai bentuk reward atas kerja keras mereka,” tambahnya.

 

 

3 dari 5 halaman

Pemain Harus Profesional

Sementara itu, gelandang Persis Solo, Sutanto Tan, sempat merasa kurang nyaman dengan penerapan aturan ketat dalam konsumsi makanan sehari-hari. Namun, sebagai pemain profesional, dia tetap mematuhinya demi kepentingan tim.

“Sejujurnya, untuk saya pribadi, saya tidak suka kalau makan diatur-atur. Namun, kami harus profesional. Tujuannya bagus, karena untuk kepentingan tim. Apalagi, mengatur makan ini juga akan berefek pada performa kami sebagai pemain,” ujar Tanto.

 

 

4 dari 5 halaman

Jalankan Instruksi Pelatih

Pemain muda Persis Solo, Zanadin Faris, juga sempat mengeluhkan kebijakan ini. Akan tetapi, dia tetap menjalankan instruksi tim pelatih.

“Sebetulnya, saya kurang setuju juga. Namun, kami memang harus profesional. Karena itu berasal dari instruksi dan arahan pelatih. Jadi, mau tidak mau harus kami jalankan,” kata Zanadin Faris.

Hal senada juga disampaikan Shulton Fajar. Menurutnya, hal ini penting untuk performa Laskar Sambernyawa.

“Saya rasa itu sangat bagus. Kami harus profesional dalam menjalankan apa yang pelatih instruksikan. Itu juga dilakukan untuk kebaikan kami bersama,” ujarnya.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer