Sukses


Pengakuan PT LIB, Kalteng Putra Memang Tim Paling Bermasalah Mengenai Keuangan di Liga 2 2023 / 2024

Bola.com, Jakarta - Kalteng Putra menjadi bahan perbincangan belakangan ini. Tim asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu melakukan penunggakan gaji kepada pemainnya.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, buka suara mengenai polemik penunggakan gaji 29 pemain Kalteng Putra tersebut.

Diketahui para pemain Kalteng Putra mengalami penunggakan gaji yang bervariasi. Pada intinya hak mereka masih belum diberikan oleh pihak klub.

"Untuk mengklarifikasi beberapa hal kaitannya dengan tunggakan-tunggakan, saat ini memang yang paling bermasalah Kalteng Putra,” kata Ferry Paulus di Jakarta, Senin (5/2/2024) malam.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tidak Cukup

PT Liga Indonesia Baru menurut Ferry Paulus memiliki dana yang biasanya didistribusikan terhadap klub. Termasuk tentu saja kepada Kalteng Putra.

Namun, karena ada penunggakan gaji itu, dana untuk Kalteng Putra pun dikunci alias belum bisa diberikan.

"Untuk tunggakan atau masalah pembayaran gaji yang musim lalu itu sudah kami lock, itu aman," ujarnya.

"Nah sekarang ini memang akan bermasalah karena memang dana yang kami lock di kontribusi yang ada tidak mencukupi dari kewajiban pembayaran gaji," sambung Ferry.

3 dari 3 halaman

Komdis PSSI

Lebih lanjut, Eks Direktur Olahraga Persija Jakarta itu menjelaskan, pihak Komdis PSSI akan berupaya untuk menyelesaikan masalah penunggakan gaji pemain-pemain Kalteng Putra. Di lain sisi, Ferry Paulus menjelaskan, PT LIB membantu setengah dari penunggakan gaji para pemain Kalteng Putra.

“Tentunya setelah ini pasti Komdis juga akan bersidang untuk mencari cara bagaimana penyelesaian dari tunggakan itu,” kata dia.

“Kalau dari sisi liga, sesuai kapasitas liga, kami lock pembayaran kontribusi yang terakhir untuk membayar setengah dari tunggakan yang sekarang,” tuturnya.

 

Video Populer

Foto Populer